Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar lomba video berita yang bertujuan sebagai media promosi serta sebagai upaya mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota ini.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendukung program ini. Lomba ini diikuti oleh para peserta lomba video dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Kediri.
“Ke depan semua itu akan dijadikan video untuk meringkas, untuk menyamakan persepsi dan untuk mengimbangi bias informasi supaya informasinya lebih fokus. Oleh karena itu, saya sangat support kepada acara yang sifatnya kerja bareng seperti workshop," katanya di Kediri, Senin.
Mengawali rangkaian lomba tersebut, pemkot menggelar lokakarya. Peserta tentunya juga akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
"Pada workshop ini juga dapat menambah ilmu yang ada di KIM ini dan tentu akan bermanfaat di kemudian hari,” katanya.
Wali Kota juga juga mengungkapkan bahwa Kota Kediri memiliki kekuatan di bidang ekonomi bila dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.
Ia mengatakan bahwa dulu ekonomi Kota Kediri terbesar berasal dari pabrik gula setelah itu di tahun 1950 – 1960 ekonomi terbesar dari pabrik rokok. Namun sekarang ini sudah mulai bergeser ke UMKM.
Pemkot, kata dia, mendorong UMKM Kota Kediri agar menjadi UMKM lebih besar. Pemkot memberikan masukan mencoba mengubah pasar para UMKM Kota Kediri menjadi pasar daring melalui marketplace.
Selain itu, UMKM ini juga diajarkan agar produknya menarik dijual dan penetrasi pasar. Kemudian UMKM ini juga diberikan bantuan modal agar usaha yang dijalankan bisa lebih berkembang.
Ia juga menambahkan banyak titik yang bisa digunakan untuk pengambilan gambar di Kota Kediri ini.
Hal tersebut menurut sutradara Archie Hekagery, bahwa tempat-tempat di Kota Kediri ini bagus. Untuk itu tidak ada alasan lagi bahwa kurangnya spot-spot menarik di Kota Kediri.
Lokakarya lomba video ini diisi oleh narasumber Danu Sukendro jurnalis televisi asal Kediri. Turut serta dalam acara ini Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Apip Permana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendukung program ini. Lomba ini diikuti oleh para peserta lomba video dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Kediri.
“Ke depan semua itu akan dijadikan video untuk meringkas, untuk menyamakan persepsi dan untuk mengimbangi bias informasi supaya informasinya lebih fokus. Oleh karena itu, saya sangat support kepada acara yang sifatnya kerja bareng seperti workshop," katanya di Kediri, Senin.
Mengawali rangkaian lomba tersebut, pemkot menggelar lokakarya. Peserta tentunya juga akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
"Pada workshop ini juga dapat menambah ilmu yang ada di KIM ini dan tentu akan bermanfaat di kemudian hari,” katanya.
Wali Kota juga juga mengungkapkan bahwa Kota Kediri memiliki kekuatan di bidang ekonomi bila dibandingkan dengan daerah di sekitarnya.
Ia mengatakan bahwa dulu ekonomi Kota Kediri terbesar berasal dari pabrik gula setelah itu di tahun 1950 – 1960 ekonomi terbesar dari pabrik rokok. Namun sekarang ini sudah mulai bergeser ke UMKM.
Pemkot, kata dia, mendorong UMKM Kota Kediri agar menjadi UMKM lebih besar. Pemkot memberikan masukan mencoba mengubah pasar para UMKM Kota Kediri menjadi pasar daring melalui marketplace.
Selain itu, UMKM ini juga diajarkan agar produknya menarik dijual dan penetrasi pasar. Kemudian UMKM ini juga diberikan bantuan modal agar usaha yang dijalankan bisa lebih berkembang.
Ia juga menambahkan banyak titik yang bisa digunakan untuk pengambilan gambar di Kota Kediri ini.
Hal tersebut menurut sutradara Archie Hekagery, bahwa tempat-tempat di Kota Kediri ini bagus. Untuk itu tidak ada alasan lagi bahwa kurangnya spot-spot menarik di Kota Kediri.
Lokakarya lomba video ini diisi oleh narasumber Danu Sukendro jurnalis televisi asal Kediri. Turut serta dalam acara ini Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri Apip Permana.
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023