Surabaya - Tiga nama bakal bersaing ketat memperebutkan jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Timur periode 2011-2016. "Sudah ada tiga orang yang meminta izin untuk mencalonkan diri dalam muswil (musyawarah wilayah) nanti," kata Sekjen DPP PKB, Imam Nahrawi, di Surabaya, Rabu. Ketiga nama itu adalah Abdul Halim Iskandar yang saat ini menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Jombang sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim, Khoiruddin Abas (Sekretaris DPW PKB Jatim), dan Mas'ud Adnan (Wakil Ketua DPW PKB Jatim). Namun dari ketiga nama itu, yang memiliki peluang paling besar adalah Abdul Halim Iskandar yang juga kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Nama Mas'ud juga tidak bisa dipandang sebelah mata karena pemimpin koran lokal itu juga memiliki jaringan kuat, baik pada Muhaimin Iskandar maupun kalangan kiai NU. Begitu juga dengan Khoiruddin yang dikenal dekat dengan Imam Nahrawi dan dianggap mewakili kader PKB di sebelah selatan Jatim itu. Imam Nahrawi mengatakan pihaknya merestui dan mempersialkan ketiga calon tersebut untuk maju dan bersaing secara sehat dalam muswil mendatang. Bagi Nahrawi, ketiga orang itu sama-sama baik dan memiliki kapabilitas untuk memimpin partai berlambang jagat yang memiliki basis massa nahdiyin di Jatim itu. "Kalau ditanya siapa yang kuat, saya belum tahu karena memang belum memetakan dukungan masing-masing," kata pria yang sampai saat ini masih menjabat Ketua DPW PKB Jatim itu. Mengenai dimunculkannya nama Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Nahrawi belum memastikannya karena sampai saat ini pihaknya belum mendengar sendiri pernyataan resmi dari mantan Sekjen DPP PKB itu. Ia pun juga siap dicalonkan, jika ada DPC-DPC yang masih menghendakinya. "Prinsip saya seperti air mengalir, disuruh jadi ketua, ya siap. Disuruh jadi sekjen seperti sekarang ini, juga siap," kata anggota Fraksi PKB DPR itu. Nahrawi ditunjuk sebagai Ketua DPW PKB Jatim oleh Muhaimin Iskandar saat PKB mengalami konflik internal antara kubu Muhaimin dan kubu Gus Dur sebelum Pemilu 2009.

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011