Kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya memastikan siap menjalankan instruksi Megawati Soekarnoputri untuk mengenalkan nama calon presiden Ganjar Pranowo kepada masyarakat.

"Alhamdulillah sudah ditetapkan, PDIP ya Pak Ganjar capresnya (calon presiden) dan sudah diperintahkan Bu Mega bahwa kami harus turun ke akar rumput untuk menyosialisasikan," kata salah satu Kader PDI Perjuangan yang juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada wartawan, Sabtu.

Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres oleh Megawati dinilai telah dilakukan pada waktu yang tepat, yakni di tengah berlangsungnya momen mudik Lebaran 2023. Cara tersebut dianggapnya menjadi langkah jitu yang diambil oleh anak Soekarno itu.

"Waktunya juga 21 April, warga melaksanakan mudik. Jadi bisa menyampaikan langsung ke pelosok Indonesia untuk soal capres," ujarnya.

Sementara, Eri memandang Ganjar Pranowo sebagai figur dengan etos kerja tinggi. Selain itu, Gubernur Jawa Tengah merupakan sosok yang memiliki kedekatan dengan rakyat.

"Pak Ganjar orangnya low profile, kerakyatan, beliau selalu mengutamakan wong cilik. Tepat kalau Bu Mega Ketua Umum PDIP menentukan beliau untuk calon presiden," ucapnya.

Sebagai seorang kader PDI Perjuangan, Eri memastikan bakal mendukung penuh keputusan Megawati terkait pemilihan Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.

"Bu Mega menyampaikan bahwa seluruh kader PDI turun untuk mengenalkan yang terbaik, menyampaikan DPC PDI Perjuangan agar saling membantu dan kami sepakat untuk mengibarkan bendera PDIP seluruh anak ranting dan DPC di Surabaya," katanya.

Soal penolakan kehadiran Tim Nasional Israel yang berujung batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, didasari rasa kemanusiaan yang dimiliki oleh Ganjar.

"PDIP punya prinsip, Israel tidak memiliki hubungan diplomatik. Saya yakin yang disampaikan Pak Ganjar meneruskan semangat Bung Karno," ucapnya.

Dia yakin masyarakat Tanah Air, khususnya warga Surabaya bakal memahami maksud penolakan kehadiran Israel yang disuarakan oleh Ganjar Pranowo pada beberapa waktu lalu.

"Untuk warga Surabaya ketika tidak terjadi piala dunia di sini, tidak boleh menyalahkan. Manfaatnya stadion jadi bagus, jalan bagus, lapangan Thor bagus, setiap kejadian ada hikmahnya. Warga Surabaya akan melihat sisi yang berbeda, warga Surabaya tahu siapa yang terbaik," kata dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023