Sebanyak 13.989 calon mahasiswa baru akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) di Universitas Jember, Jawa Timur yang dilaksanakan dalam dua gelombang.

"Para peserta akan mengikuti UTBK dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada tanggal 8-14 Mei 2023, sedangkan untuk gelombang kedua digelar pada 22-28 Mei 2023," kata Ketua Pusat UTBK Universitas Jember Slamin di Jember, Senin.

Untuk menampung seluruh peserta UTBK SNBT 2023, lanjut dia, Universitas Jember menyiapkan 16 lokasi UTBK dengan 27 ruangan ujian yang semuanya di kampus setempat.

"Nantinya dalam satu hari ujian akan ada dua sesi UTBK, sesi pagi dan siang dengan peserta tiap sesi mencapai 910 peserta. Sesuai aturan, maka setiap 20 peserta akan diawasi oleh satu pengawas ujian," tuturnya.

Selain mempersiapkan lokasi ujian, perangkat komputer, dan sarana pendukung, Pusat UTBK Universitas Jember juga tengah menyiapkan pengawas UTBK dan personel bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

"Jumlah peserta UTBK SNBT di Pusat UTBK Universitas Jember tahun ini mengalami sedikit kenaikan sebab tahun 2022 lalu pesertanya sebanyak 13.826 orang," katanya.

Sebenarnya, katanya, daya tampung peserta UTBK SNBT di Universitas Jember sebanyak 25.480 peserta dalam 28 sesi ujian, namun peserta UTBK SNBT tahun 2023 hanya 13.989 orang, maka hanya ada 16 sesi ujian.

Guru besar yang juga menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember itu, berpesan kepada semua peserta UTBK-SNBT 2023 agar memanfaatkan waktu untuk belajar dan selalu menjaga kesehatan.

"Mengingat setiap peserta hanya memiliki satu kali kesempatan mengikuti UTBK-SNBT 2023. Jika peserta tidak bisa mengikuti ujian itu, artinya gagal di jalur SNBT 2023," katanya.

Pusat UTBK Universitas Jember juga sudah melakukan antisipasi jika ada peserta yang memiliki kebutuhan khusus atau difabel, seperti kasus tahun lalu, panitia menerima laporan ada peserta yang mengalami kecelakaan sebelum mengikuti UTBK sehingga memerlukan layanan khusus.

"Bagi peserta yang mungkin memiliki kebutuhan khusus atau berstatus difabel, silakan menghubungi Pusat UTBK Universitas Jember melalui humas karena panitia akan berusaha melayani sebaik-baiknya," katanya.

Berdasarkan data, panitia sudah menerima konfirmasi dari satu peserta yang melaporkan diri memakai kursi roda.

"Dan untuk peserta dengan kebutuhan khusus atau difabel akan kami fasilitasi dengan penempatan di ruang ujian yang sesuai dengan kebutuhannya," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023