Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun, Jawa Timur, tetap membuka pelayanan nya selama libur momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran, yakni tanggal 19-25 April 2023 guna memberikan kepuasan publik.
"Seperti tahun lalu, layanan publik kita tetap buka. Petugas sudah kita jadwal untuk tetap ada yang melakukan pelayanan di kantor," ujar Kepala Dispendukcapil Kota Madiun, Agus Triono di Madiun, Kamis.
Menurut dia, selama layanan anti-libur lebaran tersebut, petugas tetap disiagakan di Kantor Dispendukcapil setempat. Segala bentuk kepengurusan dokumen kependudukan dapat dilayani. Mulai perekaman KTP elektronik, KK, KIA, hingga dokumen kependudukan lainnya.
Agus menjelaskan tetap dibukanya layanan tersebut sangat penting dilakukan mengingat akan ada banyak warga Kota Madiun yang mudik ke kampung halaman. Tidak menutup kemungkinan, dari situ ada warga yang membutuhkan layanan kependudukan. Karenanya, layanan adminduk tetap dibuka.
"Saat mudik nanti tidak menutup kemungkinan ada yang membutuhkan layanan kependudukan. Kami ingin mereka tetap bisa dilayani. Layanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB setiap harinya," tuturya.
Selain layanan secara "offline" dengan datang ke kantor Dispendukcapil, pelayanan juga dibuka secara daring. Agus menambahkan, dibukanya layanan anti-libur itu juga sebagai upaya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, utamanya warga Kota Madiun yang sedang pulang mudik.
"Kami berupaya untuk memberikan kemudahan layanan sehingga masyarakat merasa puas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Seperti tahun lalu, layanan publik kita tetap buka. Petugas sudah kita jadwal untuk tetap ada yang melakukan pelayanan di kantor," ujar Kepala Dispendukcapil Kota Madiun, Agus Triono di Madiun, Kamis.
Menurut dia, selama layanan anti-libur lebaran tersebut, petugas tetap disiagakan di Kantor Dispendukcapil setempat. Segala bentuk kepengurusan dokumen kependudukan dapat dilayani. Mulai perekaman KTP elektronik, KK, KIA, hingga dokumen kependudukan lainnya.
Agus menjelaskan tetap dibukanya layanan tersebut sangat penting dilakukan mengingat akan ada banyak warga Kota Madiun yang mudik ke kampung halaman. Tidak menutup kemungkinan, dari situ ada warga yang membutuhkan layanan kependudukan. Karenanya, layanan adminduk tetap dibuka.
"Saat mudik nanti tidak menutup kemungkinan ada yang membutuhkan layanan kependudukan. Kami ingin mereka tetap bisa dilayani. Layanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB setiap harinya," tuturya.
Selain layanan secara "offline" dengan datang ke kantor Dispendukcapil, pelayanan juga dibuka secara daring. Agus menambahkan, dibukanya layanan anti-libur itu juga sebagai upaya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, utamanya warga Kota Madiun yang sedang pulang mudik.
"Kami berupaya untuk memberikan kemudahan layanan sehingga masyarakat merasa puas," ujarnya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023