Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) membantu meningkatkan pelayanan administrasi dan pengelolaan database pelanggan serta supplier CV Ria Sukses Surabaya sebagai bagian kegiatan pengabdian masyarakat.
Pendampingan dilakukan oleh tim dosen yang diketuai oleh Novie Prasetyaning Marhaeni, S.A.B., M.M., serta dosen-dosen Politeknik Ubaya, Drs. Barnad, M.T., Edith Primadiana, S.Pd., M.M., dan Agatha Chrystie Wahyono, S.A.B., M.A.B. Tim pengabdian juga melibatkan enam orang mahasiswa.
Ketua tim, Novie Prasetyaning dalam keterangannya, Sabtu mengatakan pengelolaan data pelanggan bagi perusahaan sangat penting dilakukan untuk pemetaan data pelanggan agar manajemen dapat menentukan kebijakan atau keputusan yang strategis.
"Pengelolaan data juga digunakan untuk menjaga keamanan informasi tentang pelanggan serta untuk mengembangkan area promosi dan pemasaran produk," kata dia.
Novie menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya Politeknik Ubaya dalam mengembangkan dan mengaplikasikan keilmuan. Adanya kegiatan ini juga menjadi salah satu cara belajar yang efektif bagi mahasiswa.
"Mereka bisa belajar langsung di lapangan, begitu pula dengan dosen. Harapannya terjadi pembelajaran yang komprehensif untuk pengembangan ilmu dan sebagai motivasi untuk menghasilkan karya terapan yang inovatif," ujarnya.
Kegiatan diawali dengan observasi dan wawancara dengan beberapa staf perusahaan. Observasi tersebut bertujuan untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan mitra dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Selain itu, staf juga mendapatkan mentoring secara langsung dalam menjalankan pekerjaannya.
Dalam kaitannya dengan promosi dan pemasaran, tim pendamping memberikan masukan terkait optimalisasi pemanfaatan media sosial dan market place.
"Ini merupakan program yang sangat bagus dari insan perguruan tinggi. Kami sangat terbantu karena kendala-kendala yang dihadapi didiskusikan dan dipelajari bersama," ungkap pemilik CV Ria Sukses Surabaya, Jayadi Hartawan.
Ke depannya, Politeknik Ubaya akan terus mengeksplorasi pengetahuan dan keterampilan di bidang administrasi dengan inovasi teknologi yang dapat diadopsi oleh masyarakat industri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Pendampingan dilakukan oleh tim dosen yang diketuai oleh Novie Prasetyaning Marhaeni, S.A.B., M.M., serta dosen-dosen Politeknik Ubaya, Drs. Barnad, M.T., Edith Primadiana, S.Pd., M.M., dan Agatha Chrystie Wahyono, S.A.B., M.A.B. Tim pengabdian juga melibatkan enam orang mahasiswa.
Ketua tim, Novie Prasetyaning dalam keterangannya, Sabtu mengatakan pengelolaan data pelanggan bagi perusahaan sangat penting dilakukan untuk pemetaan data pelanggan agar manajemen dapat menentukan kebijakan atau keputusan yang strategis.
"Pengelolaan data juga digunakan untuk menjaga keamanan informasi tentang pelanggan serta untuk mengembangkan area promosi dan pemasaran produk," kata dia.
Novie menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya Politeknik Ubaya dalam mengembangkan dan mengaplikasikan keilmuan. Adanya kegiatan ini juga menjadi salah satu cara belajar yang efektif bagi mahasiswa.
"Mereka bisa belajar langsung di lapangan, begitu pula dengan dosen. Harapannya terjadi pembelajaran yang komprehensif untuk pengembangan ilmu dan sebagai motivasi untuk menghasilkan karya terapan yang inovatif," ujarnya.
Kegiatan diawali dengan observasi dan wawancara dengan beberapa staf perusahaan. Observasi tersebut bertujuan untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan mitra dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Selain itu, staf juga mendapatkan mentoring secara langsung dalam menjalankan pekerjaannya.
Dalam kaitannya dengan promosi dan pemasaran, tim pendamping memberikan masukan terkait optimalisasi pemanfaatan media sosial dan market place.
"Ini merupakan program yang sangat bagus dari insan perguruan tinggi. Kami sangat terbantu karena kendala-kendala yang dihadapi didiskusikan dan dipelajari bersama," ungkap pemilik CV Ria Sukses Surabaya, Jayadi Hartawan.
Ke depannya, Politeknik Ubaya akan terus mengeksplorasi pengetahuan dan keterampilan di bidang administrasi dengan inovasi teknologi yang dapat diadopsi oleh masyarakat industri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023