Relawan yang tergabung dalam Kiai Muda Jawa Timur (KMJT) pendukung Ganjar Pranowo berkomitmen ikut memperkuat ekonomi dan ketahanan pangan Indonesia, khususnya di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Jombang.

Salah satu upayanya yaitu gelaran seminar dan pelatihan bertema Pembinaan Ekonomi dan Ketahanan Pangan melalui budi daya tanaman sacha inchi di Pondok Pesantren Fathul Ulum, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis.

"Lewat pemberdayaan kacang sacha inchi sebagai wujud bangga menjadi petani," ujar Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi dalam keterangan pers di Surabaya.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengajak santri dan warga sekitar ponpes untuk menggiatkan ketahanan pangan dan ekonomi melalui pembudidayaan tanaman sacha inchi yang manfaatnya sangat banyak.

"Pertanian ini belakangan luntur di kalangan anak muda. Lalu, kami membuat pelatihan ini dan di satu sisi pesantren punya lahan sangat luas untuk budi daya pertanian, seperti bibit kacang sacha inchi," ucapnya.

"Kegunaan buah dari tanaman ini banyak sekali, termasuk untuk mencegah stunting pada anak," tambah Gus Ali, sapaan akrabnya.

Selain itu, bibit kacang yang sudah ditanam selama enam bulan akan menghasilkan buah siap panen dan nantinya bisa diolah, seperti menjadi minyak untuk kesehatan, kosmetik, dan lainnya.

Gus Ali berharap warga sekitar ponpes dan santri bisa terus memberdayakan kacang sacha inchi sehingga semakin berkembang dan berdampak bagi ekonomi pesantren.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Ulum Jombang Ahmad Habibul Amin menyambut baik dukungan pemberian bibit kacang sacha inchi tersebut.

Dia juga menyampaikan di ponpes juga diajarkan pertanian serta peternakan untuk para santri dengan harapan dapat hidup mandiri ke depannya.

Ia juga menuturkan penjualan hasil kacang sacha inchi ini sangat bagus, sebab tidak sedikit peminat yang membelinya untuk diolah kembali menjadi minyak sacha dan produk perawatan kulit.

"Alhamdulillah pasar luar biasa. Kami harus berdaulat dari hulu sampai hilir. Kami berinisiatif mengajak pesantren-pesantren untuk bersatu membudidayakan kacang ini," tuturnya.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023