Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur menggelar peringatan Isra Miraj dengan mendatangkan pendakwah dari Medan Ustadz Amhar Nasution sebagai bentuk pembinaan spiritual pegawai di lingkungan setempat, Kamis.
 
Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari menyampaikan bahwa Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah kehidupan Rasulullah SAW beserta agama Islam.
 
"Karena dalam perjalanan yang dilakukan pada malam hari itu, Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT dan mendapat perintah agar umat Islam menunaikan ibadah shalat sebanyak 50 kali sehari hingga akhirnya menjadi shalat lima waktu," ujarnya.
 
Imam mengatakan bahwa peringatan Isra Miraj mengingatkan tentang pentingnya hubungan manusia dengan Allah SWT serta kewajiban umat Islam untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. 
 
"Mari ambil pelajaran dari peristiwa ini dan perkuat hubungan kita dengan Allah SWT melalui shalat, puasa, dan ibadah lainnya," kata dia.

Selain di Kanwil Kemenkumham Jatim, kegiatan peringatan Isra Miraj ini juga digelar di Lapas Kelas I Malang, Lapas Kelas I Surabaya dan Kanim Kelas I Khusus Surabaya.

Tidak hanya pegawai, kegiatan juga diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan.
 
Sementara itu, Ustadz Amhar Nasution menyatakan telah mendapatkan mandat dari Menkumham Yasonna H Laoly untuk memberikan siraman rohani kepada pegawai dan WBP di Jawa Timur.
 
"Sebenarnya kami ditugaskan Menkumham hanya mengisi tausiyah di Lapas Malang dan Lapas Surabaya, tapi Kemenkumham Jatim ini luar biasa, keinginan untuk terus belajarnya sangat tinggi," ucapnya.
 
Dia berharap para pegawai bisa meneladani peristiwa Isra Miraj dengan menyeluruh salah satunya bekerja dengan sabar, ikhlas dan diniatkan ibadah.
 
"Jangan bekerja dengan mikir gaji saja, tunjukkan bahwa anda sekalian adalah orang terhormat dan dapat dipercaya sehingga bisa memberikan yang terbaik," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023