Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memperjuangkan nasib dan kesejahteraan petani tembakau di Pulau Madura melalui lembaga legislatif.

"Penyampaian aspirasi untuk memperjuangkan nasib petani juga kami sampaikan ke lembaga legislatif, agar dukungan pemerintah di tingkat pusat semakin kuat," katanya di Pamekasan, Senin.

Bupati menjelaskan bahwa aspirasi petani tembakau Madura itu telah disampaikan secara langsung ke Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar saat menghadiri pertemuan bersama perwakilan kepada daerah di Surabaya pada 15 Februari 2023.

"Yang datang kala itu, Cak Imin, sehingga saya menyampaikan secara langsung kepada yang bersangkutan," katanya.

Ia menambahkan selain menyampaikan aspirasi petani tembakau, ia juga memaparkan potensi ekonomi masyarakat Madura yang bisa dikembangkan melalui kebijakan yang berpihak dari pemerintah pusat.

Bupati mengatakan di Pulau Madura terdapat banyak sektor usaha dan ekonomi yang banyak menopang kehidupan masyarakat Madura, baik di sektor pertanian seperti tembakau, maupun kelautan. Madura juga dikenal memiliki kualitas daging sapi yang paling baik.

Hanya, sambung dia, yang sering menjadi permasalahan, harga jual hasil produk pertanian murah saat musim panen, terutama tembakau.

"Atas dasar itu, kami menyampaikan aspirasi juga melalui legislatif sehingga ada komitmen dan dukungan yang sama dari tingkat pusat, baik dari eksekutif maupun legislatif," katanya.

Ia menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa dirinya bersedia menyampaikan aspirasi secara langsung ke Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

"Pertama, karena tanaman tembakau ini telah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat petani di Pamekasan secara khusus dan Madura pada umumnya," tutur dia.

Dulu, katanya, dengan hasil jual tembakau warga Madura bisa berangkat umrah, membangun rumah, bisa mengirim uang saku untuk anaknya di pondok dan mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.

Selain itu, Pulau Madura juga memiliki sumber daya yang luar biasa, mulai dari garam, ikan, daging sapi dan pertanian serta tembakau bisa menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Dari seluruhnya itu saya mohon Cak Imin, bisa betul-betul memperjuangkan nasib petani. Terima kasih apabila bisa ikut menyuarakan untuk mensejahterakan petani tembakau Madura, karena dari dulu masyarakat Madura menganggap tembakau sebagai daun emas," ujarnya.

Sementara itu, luas areal tanam tembakau di Pulau Madura terdata 40.497 hektare dengan jumlah produksi mencapai 24.241 ton.

Dari jumlah itu, sebanyak 22.917 hektare berada di Kabupaten Pamekasan dengan jumlah produksi mencapai 14.437 ton. Sisanya seluas 14.367 hektare di Kabupaten Sumenep dengan jumlah produksi mencapai 8.039 ton, dan seluas 3.214 hektare di Kabupaten Sampang dengan jumlah produksi mencapai 1.764 ton per tahun.

Data luas lahan dan produksi tembakau Madura yang dirilis Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini jauh lebih sedikit dibanding 12 tahun sebelumnya. Sebab, pada 2010 luas areal lahan tembakau di Pamekasan saja, mencapai 32 ribu hektare lebih.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023