Bupati Jember Hendy Siswanto meminta para aparatur sipil negara (ASN) yang sudah purna tugas dapat mengemban tugas mulia untuk tetap mengabdi kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.
"Saya berharap ASN masih bisa mengabdikan di lingkungan masing-masing. Masih ada banyak warga Jember yang lulusan SD atau SMP, misal di kiri kanan ada yang buta huruf, mari jadikan itu menjadi pengabdian bapak ibu sekalian setelah purna tugas," katanya di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Rabu.
Bupati Hendy bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sukowinarno, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Akhmad Helmi Lukman, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Koeshar Yudyarto menggelar silaturahmi sekaligus menyerahkan sejumlah SK pensiun ASN di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
"Ada sekitar 964 ASN yang bakal pensiun selama 2023. Namun, penyerahan SK pensiun digelar sesuai dengan bulan masa akhir setiap calon ASN purna tugas," tuturnya.
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para ASN yang masuk purna tugas karena selama ini mengabdi kepada masyarakat Jember, sehingga merupakan suatu keberhasilan dan keberkahan dengan diberikannya SK pensiun.
" Pemkab Jember masih memiliki banyak kekurangan, khususnya selama mendampingi para ASN bertugas. Kami mohon maaf lahir batin. Kami mendoakan agar bapak ibu sekalian diberikan sehat. Semoga bisa terus berkarya," katanya.
Hendy juga berharap ASN yang purna tugas juga bisa meningkatkan pemahaman dan pengetahuan warga karena tingkat pernikahan dini di Kabupaten Jember masih tinggi.
"Untuk itu, saya berharap agar ikut membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman. Jika diteruskan, kemungkinan jumlah stunting juga bakal naik di Jember," ujarnya.
Ia berharap supaya para ASN purna tugas tersebut dapat ikut andil membantu pemerintah, mulai penanganan buta huruf, pernikahan dini, stunting dan lainnya karena hal itu merupakan tugas mulia untuk para ASN purna tugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya berharap ASN masih bisa mengabdikan di lingkungan masing-masing. Masih ada banyak warga Jember yang lulusan SD atau SMP, misal di kiri kanan ada yang buta huruf, mari jadikan itu menjadi pengabdian bapak ibu sekalian setelah purna tugas," katanya di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Rabu.
Bupati Hendy bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sukowinarno, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Akhmad Helmi Lukman, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Koeshar Yudyarto menggelar silaturahmi sekaligus menyerahkan sejumlah SK pensiun ASN di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
"Ada sekitar 964 ASN yang bakal pensiun selama 2023. Namun, penyerahan SK pensiun digelar sesuai dengan bulan masa akhir setiap calon ASN purna tugas," tuturnya.
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para ASN yang masuk purna tugas karena selama ini mengabdi kepada masyarakat Jember, sehingga merupakan suatu keberhasilan dan keberkahan dengan diberikannya SK pensiun.
" Pemkab Jember masih memiliki banyak kekurangan, khususnya selama mendampingi para ASN bertugas. Kami mohon maaf lahir batin. Kami mendoakan agar bapak ibu sekalian diberikan sehat. Semoga bisa terus berkarya," katanya.
Hendy juga berharap ASN yang purna tugas juga bisa meningkatkan pemahaman dan pengetahuan warga karena tingkat pernikahan dini di Kabupaten Jember masih tinggi.
"Untuk itu, saya berharap agar ikut membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman. Jika diteruskan, kemungkinan jumlah stunting juga bakal naik di Jember," ujarnya.
Ia berharap supaya para ASN purna tugas tersebut dapat ikut andil membantu pemerintah, mulai penanganan buta huruf, pernikahan dini, stunting dan lainnya karena hal itu merupakan tugas mulia untuk para ASN purna tugas.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023