Pemerintah Kota Kediri menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 tingkat Kelurahan dengan jumlah kepesertaan yang bertambah.
"Tahun ini ada tambahan kepesertaan musrenbang dengan menghadirkan kelompok pemuda, perwakilan anak, perempuan, dan disabilitas, harapannya semua program di kelurahan bisa terfasilitasi," kata Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi di Kediri, Kamis.
Pihaknya menambahkan terdapat pula Forum Perangkat Daerah Tematik yakni sebuah forum yang dikhususkan untuk membahas program prioritas pembangunan berdasarkan tema tertentu, di antaranya pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, kota layak anak dan inovasi daerah.
Ia mengatakan, dalam musrenbang ini, Pemkot Kediri fokus pada tiga bidang prioritas pembangunan kelurahan antara lain bidang pembangunan manusia, bidang infrastruktur, serta bidang ekonomi dan pemerintahan.
Menurut Chevy, pembangunan daerah seyogyanya bersifat partisipatory yang berarti melibatkan masyarakat secara aktif, sehingga program kegiatan yang dirancang pemkot dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Kediri.
"Jadi dalam musrenbang ini yang kami butuhkan adalah partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri," kata dia.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Indeks Inovasi Daerah merupakan hal yang penting karena masuk ke dalam salah satu komponen kinerja dana insentif daerah, sehingga diharapkan perangkat daerah dapat merancang program inovasi untuk kelurahan.
Pihaknya berharap penyelenggaraan musrenbang tingkat kelurahan ini menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi warga dalam rangka merencanakan pembangunan Kota Kediri agar menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
"Semoga usulan pembangunan mulai level kelurahan sudah mengacu pada RPJMD yang telah ditetapkan, sehingga nanti usulan-usulannya sudah mengarah pada program prioritas-prioritas pembangunan Kota Kediri," kata dia.
Sementara itu, jadwal kegiatan Musrenbang Kelurahan 2023 yakni 31 Januari 2023 digelar di 16 kelurahan yaitu Bandar Kidul, Bandar Lor, Tamanan, Mojoroto, Sukorame, Kaliombo, Jagalan, Ngadirejo, Banjaran, Ringin Anom, Balowerti, Tempurejo, Bawang, Ngletih, Banaran dan Pesantren.
Pada 1 Februari 2023 digelar di 17 kelurahan yaitu Pojok, Bujel, Lirboyo, Banjarmlati, Ngampel, Rejomulyo, Setonopande, Kemasan, Semampir, Kampung Dalem, Manisrenggo, Setono Gedong, Bangsal, Ketami, Burengan, Jamsaren dan Betet.
Sedangkan, pada 2 Februari 2023 digelar di 13 kelurahan yakni Gayam, Dermo, Mrican, Campurejo, Dandangan, Ngronggo, Pakelan, Pocanan, Singonegaran, Pakunden, Tosaren, Blabak, dan Tinalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Tahun ini ada tambahan kepesertaan musrenbang dengan menghadirkan kelompok pemuda, perwakilan anak, perempuan, dan disabilitas, harapannya semua program di kelurahan bisa terfasilitasi," kata Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi di Kediri, Kamis.
Pihaknya menambahkan terdapat pula Forum Perangkat Daerah Tematik yakni sebuah forum yang dikhususkan untuk membahas program prioritas pembangunan berdasarkan tema tertentu, di antaranya pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, kota layak anak dan inovasi daerah.
Ia mengatakan, dalam musrenbang ini, Pemkot Kediri fokus pada tiga bidang prioritas pembangunan kelurahan antara lain bidang pembangunan manusia, bidang infrastruktur, serta bidang ekonomi dan pemerintahan.
Menurut Chevy, pembangunan daerah seyogyanya bersifat partisipatory yang berarti melibatkan masyarakat secara aktif, sehingga program kegiatan yang dirancang pemkot dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Kediri.
"Jadi dalam musrenbang ini yang kami butuhkan adalah partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri," kata dia.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Indeks Inovasi Daerah merupakan hal yang penting karena masuk ke dalam salah satu komponen kinerja dana insentif daerah, sehingga diharapkan perangkat daerah dapat merancang program inovasi untuk kelurahan.
Pihaknya berharap penyelenggaraan musrenbang tingkat kelurahan ini menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi warga dalam rangka merencanakan pembangunan Kota Kediri agar menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
"Semoga usulan pembangunan mulai level kelurahan sudah mengacu pada RPJMD yang telah ditetapkan, sehingga nanti usulan-usulannya sudah mengarah pada program prioritas-prioritas pembangunan Kota Kediri," kata dia.
Sementara itu, jadwal kegiatan Musrenbang Kelurahan 2023 yakni 31 Januari 2023 digelar di 16 kelurahan yaitu Bandar Kidul, Bandar Lor, Tamanan, Mojoroto, Sukorame, Kaliombo, Jagalan, Ngadirejo, Banjaran, Ringin Anom, Balowerti, Tempurejo, Bawang, Ngletih, Banaran dan Pesantren.
Pada 1 Februari 2023 digelar di 17 kelurahan yaitu Pojok, Bujel, Lirboyo, Banjarmlati, Ngampel, Rejomulyo, Setonopande, Kemasan, Semampir, Kampung Dalem, Manisrenggo, Setono Gedong, Bangsal, Ketami, Burengan, Jamsaren dan Betet.
Sedangkan, pada 2 Februari 2023 digelar di 13 kelurahan yakni Gayam, Dermo, Mrican, Campurejo, Dandangan, Ngronggo, Pakelan, Pocanan, Singonegaran, Pakunden, Tosaren, Blabak, dan Tinalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023