Manajemen RSUD Gambiran, Kota Kediri, mencari tambahan dokter spesialis setelah sebelumnya dua dokter spesialis mengajukan mundur dari ASN.
"Dua dokter spesialis yang resign itu atas permintaan sendiri. RSUD Gambiran tetap berupaya mematuhi bahwa prosedur pengunduran diri ASN semuanya sudah dipenuhi sendiri sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dokter Aditya Bagus Djatmiko di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ASN yang mundur harus sudah dapat izin dari BKD Kota Kediri serta kepala daerah.
"Maka, rumah sakit tidak bisa menghalangi. Terkait alasan kenapa mengundurkan diri, itu memang dari yang bisa saya sampaikan mungkin merasa sudah tidak bisa mengikuti atau tidak bisa menyesuaikan dengan pola kerja atau pola disiplin ASN," kata dia.
Pihaknya saat ini berupaya mencari pengganti. Sesuai dengan prosedur, bisa dilakukan dari sistem dokter kontrak atau membuka lowongan ASN untuk dokter spesialis tersebut.
"Jadi, kami sudah kirim surat ke beberapa organisasi. Sementara ini, ada beberapa peminat tapi mereka masih akan berhitung dengan jarak dan fasilitas yang mereka inginkan. Ini masih dalam penjajakan," kata dia.
Pihaknya berharap, dokter spesialis yang dibutuhkan oleh RSUD Gambiran, Kota Kediri bisa secepatnya terisi. Kebutuhan dokter spesialis itu salah satunya adalah spesialisasi kulit. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Dua dokter spesialis yang resign itu atas permintaan sendiri. RSUD Gambiran tetap berupaya mematuhi bahwa prosedur pengunduran diri ASN semuanya sudah dipenuhi sendiri sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dokter Aditya Bagus Djatmiko di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ASN yang mundur harus sudah dapat izin dari BKD Kota Kediri serta kepala daerah.
"Maka, rumah sakit tidak bisa menghalangi. Terkait alasan kenapa mengundurkan diri, itu memang dari yang bisa saya sampaikan mungkin merasa sudah tidak bisa mengikuti atau tidak bisa menyesuaikan dengan pola kerja atau pola disiplin ASN," kata dia.
Pihaknya saat ini berupaya mencari pengganti. Sesuai dengan prosedur, bisa dilakukan dari sistem dokter kontrak atau membuka lowongan ASN untuk dokter spesialis tersebut.
"Jadi, kami sudah kirim surat ke beberapa organisasi. Sementara ini, ada beberapa peminat tapi mereka masih akan berhitung dengan jarak dan fasilitas yang mereka inginkan. Ini masih dalam penjajakan," kata dia.
Pihaknya berharap, dokter spesialis yang dibutuhkan oleh RSUD Gambiran, Kota Kediri bisa secepatnya terisi. Kebutuhan dokter spesialis itu salah satunya adalah spesialisasi kulit. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023