Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis sebanyak 442 formasi di 59 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu, mengatakan jumlah formasi tersebut meliputi 60 nomenklatur jabatan fungsional di semua jenjang pendidikan, yaitu Sarjana, Diploma dan SMA/SMK.
"Rincian masing-masing pada jenjang pendidikan adalah 300 alokasi formasi Sarjana, 50 alokasi formasi Diploma dan 92 alokasi formasi SMA/SMK," katanya.
Menurut orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut, pendaftaran seleksi PPPK Tenaga Teknis dimulai pada 21 Desember 2022 dan berakhir pada 6 Januari 2023.
"Merupakan gelombang ketiga setelah sebelumnya untuk Formasi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Guru pada November lalu," ucapnya.
Atas dibukanya Seleksi ini, Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jatim yang memenuhi kriteria dan persyaratan agar segera mendaftar.
"Ini merupakan kesempatan emas untuk bisa bergabung dalam keluarga besar Pemprov Jatim. Saya tunggu untuk bergabung dan bekerja bersama membangun Jawa Timur," ujarnya.
Tak hanya itu, mantan Menteri Sosial ini juga menegaskan bahwa seluruh proses seleksi PPPK di Pemprov Jatim tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis.
Gubernur mengimbau para calon pendaftar tidak mempercayai apabila ada orang ataupun pihak tertentu yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau lainnya.
"Semua prosesnya gratis tidak dipungut biaya. Jangan tergiur dengan tawaran yang mengatasnamakan Pemprov Jatim," kata Gubernur Khofifah.
Bagi seluruh pelamar, lanjutnya, diharapkan bisa melakukan update informasi dan pendaftaran melalui link https://sscasn.bkn.go.id/ dan https://bkd.jatimprov.go.id/Rekrutmen-PPPK2022 atau juga bisa melalui helpdesk melalui WhatsApp Center BKD Jatim 0813-8225-9498.
"Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 12-15 Januari 2023, kemudian akan ada proses seleksi kompetensi yang rencananya tanggal 10 Maret hingga 3 April 2023.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022