Universitas Airlangga Surabaya memboyong 10 predikat penghargaan dalam ajang Anugerah Diktiristek 2022 yang digelar di Jakarta pada Kamis (15/12) malam.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang menyertai kampusnya selama ini, baik sivitas akademika, mitra, pemerintah, maupun masyarakat.
"Tentu ini (raihan prestasi) akan menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus berproses menjadi lebih baik dan lebih baik lagi ke depan," ujarnya.
Pada penghargaan pertama, Unair meraih Juara Pertama Anugerah Program Prioritas Nasional kategori Perguruan Tinggi. Yakni, dengan sub-kategori Perguruan Tinggi dengan Kemandirian di Bidang Farmasi Terbaik untuk Mendukung Kemandirian Kesehatan Indonesia (Vaksin Merah Putih).
Kedua adalah penghargaan Terbaik Ketiga Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan kategori SPADA Awards Perguruan Tinggi Teraktif Tingkat Nasional Tahun 2022.
Ketiga, di bidang riset, Unair meraih penghargaan sebagai Institusi dengan Jumlah Publikasi Ilmiah Terbanyak Periode Tahun 2020-2022 dalam Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat kategori PTN-BH.
Keempat, Unair meraih Silver Winner Anugerah Kelembagaan kategori Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Izin Belajar Mahasiswa Asing Terbaik.
Selain itu, dalam Anugerah Humas Diktiristek, Unair menorehkan tiga penghargaan sekaligus. Yakni, meraih Silver Winner kategori Laman; Gold Winner kategori Media Sosial; dan Gold Winner kategori Video Profile.
Berikutnya, Unair turut meraih dua penghargaan dalam Anugerah Kerja Sama Diktiristek. Penghargaan itu adalah Bronze Winner kategori PTN-BH dengan Kerja Sama Internasional Terbaik dan Gold Winner kategori PTN-BH dengan Kerja Sama dengan Industri Terbaik.
Termasuk, salah seorang dosen Unair menorehkan prestasi dalam ajang itu. Yakni, Alexander Putera Nugraha meraih Anugerah Sumber Daya kategori PMDSU Alumni Karyasiswa PMDSU Berprestasi.
Prof Nasih menekankan bahwa seluruh prioritas aktivitas pendidikan tinggi mengacu pada pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Karena itu, inovasi dan pengembangan pendidikan akan terus dilakukan Unair Khususnya memberikan fasilitas pendidikan terbaik untuk mahasiswa dan berusaha menawarkan solusi permasalahan masyarakat.
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Ditjenristek Prof Nizam menyatakan bahwa anugerah tersebut adalah wujud apresiasi atas kerja sama yang terbangun bersama selama ini. Tema Dikti dalam tiga tahun terakhir ini, yakni Gotong Royong.
"Kita bersama-sama bergandengan tangan untuk mentransformasikan pendidikan tinggi menuju pada pendidikan tinggi masa depan, yang menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, adaptif, kreatif dan inovatif, tentu berakhlak mulia untuk masa depan anak-anak kita yang gemilang," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022