Langkah penguatan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) menjadi salah satu upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melawan terorisme dan intoleransi.
Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa salah satu program pengembangan pada KTN tersebut adalah melibatkan eks napiter untuk mengelola kawasan seluas 16 hektare.
"Untuk program KTN itu sudah kami lakukan di lima wilayah, salah satunya di Turen, Kabupaten Malang kemudian di Jawa Tengah, Jawa Barat dan lainnya," ucapnya.
Dedi menjelaskan, program KTN tersebut berorientasi pada sejumlah kegiatan perekonomian, pariwisata dan edukasi. Pada wilayah KTN tersebut diisi oleh masyarakat atau penyintas yang sebelumnya telah menjalani hukuman terkait terorisme.
Menurutnya, ada sejumlah kegiatan ekonomi yang dilakukan pada KTN tersebut, di antaranya penanaman jagung yang hasilnya akan dikelola oleh koperasi dan pada akhirnya menjadi sumber pemasukan bagi para eks napiter.
"Semua yang bergabung di sini, sama-sama untuk mencegah paham intoleransi dan radikalisme. Kegiatan tersebut dilakukan secara gotong royong, bersama pemerintah daerah, BUMN termasuk sektor swasta," ujarnya.
Ia menambahkan, pemberantasan radikalisme dan terorisme yang dilaksanakan di KTN tersebut, juga diisi dengan sejumlah kegiatan lain seperti dialog kebangsaan bersama sejumlah elemen termasuk adanya Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI.
Selain itu, lanjutnya, agar paham-paham intoleran, radikalisme dan terorisme tidak mendapatkan tempat di masyarakat, perlu upaya kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
"Kita tentunya tidak sendiri, tapi bersama dengan instansi lain yang berkolaborasi. Saling bahu-membahu untuk bagaimana caranya supaya paham intoleran, radikalisme dan terorisme ini tidak ada di masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan panen jagung yang merupakan hasil produksi Kawasan Terpadu Nusantara. Hasil produksi jagung tersebut nantinya akan menjadi salah satu sumber perekonomian bagi para eks napiter yang mengelola kawasan.
BNPT menyiapkan sejumlah Kawasan Terpadu Nusantara di wilayah Indonesia, salah satunya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Pembukaan kawasan tersebut, merupakan hasil kerja sama antara BNPT dengan Pemerintah Kabupaten Malang.
Pengembangan kawasan tersebut melibatkan para eks narapidana teroris (napiter), yang akan menjalani proses reintegrasi sosial bersama masyarakat yang ada di kawasan khusus tersebut.
Beberapa sektor yang akan dikembangkan pada kawasan khusus itu, antara lain adalah sektor pertanian, perikanan, perkebunan, serta peternakan. Konsep tersebut, bertujuan untuk penanggulangan terorisme berbasis pembangunan kesejahteraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022