Sebanyak 648 orang calon anggota panitia pemilihan kecamatan untuk Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengikuti tes tulis menggunakan metode computer assisted test (CAT), Selasa.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan pelaksanaan tes tulis berlangsung pada 6 dan 7 Desember 2022.
"Jumlah peserta seleksi tertulis calon anggota PPK sebanyak 648 peserta yang sebelumnya telah ditetapkan lulus seleksi administrasi," kata Marhaendra.
Ia menjelaskan selama masa pendaftaran calon anggota PPK pada 20-29 November 2022, tercatat ada sebanyak 1.004 orang pelamar yang mendaftar melalui laman siakba.kpu.go.id.
Dari total 1.004 pelamar tersebut, tidak seluruhnya memenuhi persyaratan untuk mengikuti tes selanjutnya. Ada sejumlah pelamar yang telah membuat akun pendaftaran, namun tidak melengkapi dokumen yang dipersyaratkan.
Dari tes tulis yang diikuti 648 peserta, nantinya dipilih berdasarkan peringkat nilai terbaik paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan pada tiap-tiap kecamatan.
"Jadi, dari peserta seleksi tertulis ini akan diperingkat berdasarkan perolehan nilai terbaik peringkat 1 sampai peringkat 15," katanya.
Sebanyak 648 orang calon anggota PPK itu menjalani tes tulis secara bergelombang. Panitia menyiapkan tujuh gelombang pelaksanaan tes dengan jumlah rata-rata peserta pada setiap gelombang berkisar sebanyak 100 peserta.
Pada gelombang pertama, Selasa, diperuntukkan para peserta dari Kecamatan Dampit, Dau, Pagak, Kromengan, dan Ngajum. Gelombang kedua untuk Kecamatan Ampelgading, Bantur, Bululawang, Gondanglegi, dan Sumbermanjing Wetan.
Kemudian, gelombang ketiga untuk Kecamatan Gedangan, Jabung, Karangploso, Kasembon, dan Kepanjen. Gelombang keempat meliputi Kecamatan Pagelaran, Pakis, dan Pakisaji.
Selanjutnya pada Rabu, 7 Desember 2022, dilaksanakan tes tulis gelombang kelima dari Kecamatan Poncokusumo, Singosari, Sumberpucung, Tajinan, dan Wajak. Dilanjutkan gelombang keenam untuk Kecamatan Kalipare, Lawang, Ngantang, Pujon, Tumpang, dan Turen, serta terakhir gelombang ketujuh untuk Kecamatn Tirtoyudo, Wagir, Wonosari, dan Donomulyo. (*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022