Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pesantren (EKO-TREN) dengan Konsep "One Pesantren One Product" (OPOP) yang digagas Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meraih Top Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik KIPP 2022 KemenPAN-RB.

Gubernur Khofifah mengatakan EKO-TREN OPOP dibentuk untuk memberdayakan kemandirian  pesantren dengan menciptakan lapangan kerja, peningkatan usaha pesantren yang melibatkan santri dan alumni. Diyakini, dengan semakin banyaknya pesantren yang terlibat dalam program ini maka semakin banyak masyarakat yang perekonomian dan kesejahteraannya meningkat. 

"Jawa Timur ini gudangnya pesantren, jumlahnya yang sangat besar tentu akan berpengaruh terhadap masyarakat. Saya optimistis dengan menggerakkan dan melibatkan pesantren dalam kemandirian ekonominya akan memberi pengaruh besar pada percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Khofifah usai menerima anugerah Top Terpuji KIPP 2022  KemenPAN-RB  yang diserahkan MenPAN- RB Abdullah Azwar Anas  di Jakarta, Selasa.

Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan dalam pengembangan EKO-TREN OPOP ada tiga pilar utama yang dibangun, yaitu Pesantrenpreneur, Santripreneur, dan Sosiopreneur. 

Pesantrenpreneur adalah pemberdayaan ekonomi pesantren melalui koppontren dan badan usaha lainnya.

Santripreneur merupakan pemberdayaan santri menjadi entrepreneur melalui laboratorium kewirausahaan dan vokasional skill. 

Sedangkan sosiopreneur adalah upaya pemberdayaan usaha alumni pesantren melalui sinergi dan kolaborasi dengan usaha ponpes dan masyarakat.

"Sampai saat ini telah bergabung 750 pesantren dalam pesantrenpreneur dan lebih dari 100 ribu santri yang terlibat dalam santripreneur," ujarnya.

Gubernur Khofifah menegaskan, dalam pengembangan tiga pilar EKO-TREN OPOP tidak bisa jika hanya pesantren yang berupaya. Ia menegaskan harus melibatkan banyak pihak seperti pemerintah, media, akademisi, sektor swasta dan masyarakat. (*)
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022