Wali Kota Madiun Maidi berhasil meraih penghargaan Dwija Praja Nugraha (DPN) yang merupakan penghargaan tertinggi dari Pengurus Besar PGRI kepada Kepala Daerah atas komitmen, dedikasi, dan perhatian yang tinggi kepada kemajuan pendidikan dan para guru di wilayah yang dipimpinnya.
Prosesi penyerahan Anugerah DPN disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo yang hadir dengan didampingi Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makariem dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Penyerahan Anugerah DPN tersebut digelar bertepatan dengan puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022 di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
Wali Kota Maidi dalam keterangannya mengatakan bahwa anugerah yang diterimanya itu merupakan apresiasi bagi Pemerintah Kota Madiun bersama PGRI dan semua pihak terkait dalam upaya memajukan mutu pendidikan. Tidak terkecuali, upaya yang dilakukan dengan memperhatikan peningkatan kompetensi guru.
"Pendidikan adalah kunci dari keberhasilan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, saya terus mendorong peningkatan kompetensi guru agar pendidikan kita semakin maju," ujar Wali Kota Maidi.
Sementara, Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang serta memiliki keterampilan teknis, agar tercipta sumber daya manusia unggul.
"SDM unggul yang bapak ibu hasilkan mempunyai beberapa komponen. Komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, proses terpenting dalam pengajaran saat ini adalah bagaimana proses pengajaran bisa membuat anak didik memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas pengajaran tidak kaku dan fleksibel itu diperlukan.
Adapun, terpilihnya Wali Kota Maidi sebagai penerima penghargaan DPN ini juga telah melalui sejumlah proses penilaian sebelumnya. Pihaknya juga telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Pengurus Pusat PGRI yang di dalamnya juga termasuk penelusuran jejak digital. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Prosesi penyerahan Anugerah DPN disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo yang hadir dengan didampingi Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makariem dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Penyerahan Anugerah DPN tersebut digelar bertepatan dengan puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022 di Marina Convention Center (MCC), Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
Wali Kota Maidi dalam keterangannya mengatakan bahwa anugerah yang diterimanya itu merupakan apresiasi bagi Pemerintah Kota Madiun bersama PGRI dan semua pihak terkait dalam upaya memajukan mutu pendidikan. Tidak terkecuali, upaya yang dilakukan dengan memperhatikan peningkatan kompetensi guru.
"Pendidikan adalah kunci dari keberhasilan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, saya terus mendorong peningkatan kompetensi guru agar pendidikan kita semakin maju," ujar Wali Kota Maidi.
Sementara, Presiden Joko Widodo dalam kesempatan tersebut meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang serta memiliki keterampilan teknis, agar tercipta sumber daya manusia unggul.
"SDM unggul yang bapak ibu hasilkan mempunyai beberapa komponen. Komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, proses terpenting dalam pengajaran saat ini adalah bagaimana proses pengajaran bisa membuat anak didik memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas pengajaran tidak kaku dan fleksibel itu diperlukan.
Adapun, terpilihnya Wali Kota Maidi sebagai penerima penghargaan DPN ini juga telah melalui sejumlah proses penilaian sebelumnya. Pihaknya juga telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Pengurus Pusat PGRI yang di dalamnya juga termasuk penelusuran jejak digital. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022