Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang mengharapkan sektor perhotelan di wilayah tersebut bisa kembali pulih, usai terdampak pendemi COVID-19 beberapa waktu lalu.

Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa pada libur akhir tahun 2022, diharapkan seluruh sektor ekonomi di wilayah tersebut juga bisa bergerak dan mendapatkan hasil maksimal setelah pada tahun sebelumnya terdampak pandemi.

"Kita berharap akhir tahun bisa betul-betul menuai hasil. Seluruh sektor ekonomi, termasuk para seniman, musisi itu bisa mendapatkan hasil yang maksimal," kata Agoes.

Agoes menjelaskan, pada libur akhir tahun tersebut, diharapkan sejumlah sektor perekonomian yang ada di wilayah Kota Malang, bisa mendapatkan dampak positif dari datangnya para wisatawan yang akan berlibur pada periode tersebut.

Menurutnya, untuk saat ini sektor perhotelan sudah mulai membaik yang ditandai dengan adanya peningkatan okupansi pada hotel-hotel yang ada di wilayah tersebut pada hari-hari biasa dan saat akhir pekan.

"Okupansi hari biasa sudah berkisar antara 40-50 persen, cukup tinggi hingga 60 persen. Untuk akhir pekan bisa mencapai 80-90 persen, bahkan ada hotel yang penuh," ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu penopang tingkat okupansi hotel di Kota Malang tersebut adalah banyaknya kegiatan Meeting, Incentives, Conferences and Exhibition (MICE). Penyelenggaraan rapat oleh pemerintah maupun sektor swasta, memberikan pengaruh positif terhadap sektor perhotelan.

"Selain itu, juga masih ada acara pernikahan, termasuk juga wisata. Hotel yang berada di kawasan Kayutangan Heritage, okupansinya mulai bagus saat akhir pekan," ujarnya.

Sementara untuk tingkat pemesanan kamar pada libur akhir tahun, lanjutnya, saat ini memang masih belum terlihat peningkatan yang signifikan. Biasanya, para wisatawan akan melakukan pemesanan kamar hotel pada pertengahan Desember.

"Masih belum terlihat (lonjakan) untuk pemesanan, masih dalam kondisi normal. Namun ada yang sudah melakukan pemesanan, event-event sudah ada. Untuk akhir tahun, masih berada di kisaran 20-30 persen," katanya.

Berdasarkan catatan PHRI Kota Malang, pada periode Oktober-November 2022, sektor perhotelan di wilayah tersebut sudah membaik jika dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun sebelumnya.

Sektor perhotelan di wilayah Kota Malang, disebutkan sudah mulai bisa mendapatkan keuntungan setelah terdampak pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona beberapa waktu lalu.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022