Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu mengusulkan tiga nama ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjadi calon penjabat (Pj) wali Kota Batu.
Ketua DPRD Kota Batu Asmadi SP, Kamis, menyebutkan ketiga nama tersebut adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur Hudiyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, dan Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Efisiensi.
"Seluruh fraksi menyepakati tiga nama usulan calon penjabat wali Kota Batu," katanya di Kota Batu, Kamis.
Asmadi menjelaskan DPRD Kota Batu menilai ketiga nama tersebut sebagai calon terbaik untuk ditetapkan sebagai penjabat wali Kota Batu. Ketiga nama itu akan diserahkan ke Kemendagri.
Selain tiga nama tersebut, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kemendagri juga masing-masing akan mengusulkan tiga nama lain.
"Dengan demikian, ada sembilan nama yang akan dibawa ke Tim Penilai Akhir (TPA)," tambahnya.
Dia menjelaskan calon pj wali kota tersebut dipilih dari pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Eselon II atau setingkat kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pejabat yang dipilih itu juga tidak terbatas pada PNS di lingkungan Pemerintah Kota Batu.
Asmadi mengatakan tidak ada petunjuk teknis khusus dari Pemerintah pusat terkait pemilihan calon penjabat wali Kota Batu. Oleh karena itu, pimpinan DPRD memberikan kewenangan pada setiap fraksi DPRD Kota Batu untuk mengusulkan maksimal tiga nama calon.
Usulan tersebut telah disampaikan secara tertulis selambat-lambatnya Selasa (15/11) pukul 12.00 WIB. Dari seluruh nama calon yang diusulkan itu kemudian ditetapkan tiga nama calon dari DPRD Kota Batu melalui rapat paripurna.
Asmadi berharap siapa pun penjabat wali Kota Batu bisa mengoptimalkan apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu.
Selain itu, penjabat itu juga harus mampu memimpin sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah Kota Batu Tahun 2023-2026.
Masa jabatan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso berakhir pada Desember 2022. Selanjutnya, Kota Batu akan dipimpin penjabat selama kurang lebih dua tahun atau hingga terpilihnya wali kota definitif.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022