Komisi Pemilihan Umu (KPU) Kota Surabaya menyebut ada sekitar 2.732 anggota partai politik (parpol) di Kota Pahlawan, Jawa Timur, yang harus dilakukan verifikasi faktual (verfak) sesuai data sampling.

Anggota KPU Kota Surabaya Soeprayitno di Surabaya, Senin, mengatakan, sejak 18 Oktober 2022 hingga saat ini, verifikator KPU Kota Surabaya terus masuk dan keluar kampung untuk verifikasi faktual keanggotaan partai politik sebagaimana data sampling.

"Fakta di lapangan, tidak sedikit nama-nama anggota sebagaimana data yang meninggal sejak beberapa tahun lalu," kata Nano panggilan lekatnya. 

Selain itu, lanjut dia, ada yang pindah alamat. Termasuk yang bersangkutan tidak diketahui keberadaanya pascabercerai serta alamat yang tertera adalah rumah mantan mertua.

Nano juga mengatakan, banyak pula yang rumah dengan alamat sebagaimana data yang dipindahtangankan atau dijual. Pindahnya kemana, kata Nano, warga sekitar juga tidak mengetahui secara pasti.

Sedangkan temuan di lapangan selama verfak pada 18-19 Oktober, diketahui tidak sedikit di antara warga yang namanya masuk dalam data sampling mengaku bukan sebagai anggota partai politik tersebut.

Meski demikian, Nano mengatakan, verifikator tetap bersemangat untuk menyelesaikan verfak  guna mengejar tuntasnya data sampling. Meski saat ini hujan kerapkali mengguyur wilayah Surabaya.

"Sejak pagi hingga sore, verifikator turun. Istirahat sejenak, lanjut verifikasi faktual malam," ujar Nano yang juga Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Surabaya.

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022