Wali Kota Madiun Maidi menerima lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas komitmen kepala daerah terhadap pengembangan kompetensi aparatur sipil negara berwawasan "Sustainable Development Goal's/SDG's" kategori Pengembangan Kompetensi (Bangkom) SDG’s Transformatif.

Penyematan dilakukan oleh Gubernur Khofifah saat upacara peringatan HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Rabu.

"Alhamdulillah, tentunya ini menjadi kebanggaan bagi Kota Madiun. Apalagi, tahun ini kita pertama kalinya mengikuti penilaian ini," ujar Wali Kota Maidi.

Ia berharap penghargaan tersebut menjadi pelecut semangat bagi dirinya dan jajaran di lingkup Pemkot Madiun untuk menjadi lebih baik lagi. 

"Tidak boleh berhenti belajar. Sudah baik-pun harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar lebih sempurna," kata dia.

Selain Wali Kota Maidi, terdapat empat kepala daerah lain di Jawa Timur yang juga menerima lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dengan kategorinya masing-masing di ajang tersebut. 

Keempat kepala daerah itu adalah Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sebagai kepala daerah terbaik untuk kategori Pengembangan Kompetensi (Bangkom) SDG’s Adaptif, Bupati Malang Sanusi mendapat predikat terbaik kategori Bangkom SDG’s Kolaboratif, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meraih predikat terbaik kategori Bangkom SDG’s Inovatif Integratif, dan Wali Kota Blitar Santoso meraih predikat terbaik kategori Bangkom SDG's Digital.
 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyematkan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada Wali Kota Madiun Maidi saat upacara peringatan HUT ke-77 provinsi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/10/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

Menurut Gubernur Khofifah, komitmen lima kepala daerah tersebut telah diuji melalui seleksi "ASN Achievement Award 2022" yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Timur.

"ASN merupakan ujung tombak dalam mengimplementasikan setiap program kepala daerah. Khususnya dalam percepatan pembangunan berorientasi 17 capaian SDG's, dibutuhkan ASN yang profesional dan kompeten di bidang tugasnya masing-masing," kata Gubernur Khofifah.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah kembali mengingatkan tantangan disrupsi yang terjadi di berbagai sektor, sehingga pengembangan kompetensi ASN menjadi keniscayaan untuk terus dilakukan.

Saat ini masyarakat menghadapi zaman yang tidak mudah. Setelah pemulihan dari pandemi COVID-19, dunia menghadapi ancaman krisis pangan, krisis energi, serta krisis keuangan. Bahkan, berpotensi terjadi resesi dunia.

"Karenanya dibutuhkan sosok "game changer" yang mempertebal karakter inovasi, kolaborasi, dan inisiatif untuk menghadapi tantangan dunia," katanya.

ASN Achievement Award 2022 digelar sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada kabupaten/kota, baik kepala daerah maupun lembaga instansi perangkat daerah, yang serius mengembangkan kompetensi ASN di wilayahnya masing-masing.

Adapun, tahun ini merupakan pertama kali Kota Madiun mengikuti kompetisi ASN Achievement Award. Luar biasa, Kota Madiun berhasil masuk nominasi 10 besar dari 38 kota/kabupaten di Jatim.

Tak berhenti, Kota Madiun berhasil lolos masuk finalis, yakni lima kepala daerah finalis ASN Achievement Award Tahun 2022 dan mendapatkan penghargaan berupa Lencana Jer Basuki Mawa Beya. Penghargaan itu akan diserahkan pada tanggal 12 Oktober pada saat upacara puncak Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77. (*) 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022