Benda cagar budaya Batu Lumpang yang terbuat dari batu andesit ditemukan di kawasan pertambangan pasir Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Kasi Humas Iptu Pol Achmad Sutrisno mengatakan, informasi yang diterima Polsek Banyuputih bahwa benda Batu Lumpang ditemukan oleh sopir truk pengangkut pasir sekitar seminggu lalu.

"Kemudian temuan cagar budaya Batu Lumpang tersebut diinfromasikan kepada Sukirno selaku juru pelihara Situs Lesong di wilayah timur. Selanjutnya benda cagar budaya itu diteliti dan diamankan di Balai Desa Sumberejo," katanya di Situbondo, Rabu.
 
Benda cagar budaya Batu Lumpang ditemukan di kawasan pertambangan pasir di Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Rabu (7/9/2022) (ANTARA/H)-Humas Polres Situbondo)

Menurut ia, benda cagar budaya Batu Lumpang yang biasa digunakan untuk menumbuk padi dan biji-bijian berbahan batu jenis andesit, dengan dimensi tinggi 35 centimeter, diameter atas 65 cm, diameter lubang 16,5 cm dengan kedalaman palung 25 cm. Kondisinya rumpil pada bagian sisi atas sekitar 20 persen.

Selain penemuan cagar budaya Batu Lumpang, kata Sutrisno, di lokasi yang sama juga ditemukan struktur sumur berbentuk persegi dengan sudut tumpul. Bentang lubang 67 cm, struktur bata tersusun sedikitnya tiga baris.

"Anggota Polsek Banyuputih menindaklanjuti laporan masyarakat terkait penemuan benda cagar budaya Batu Lumpang itu, langsung memasang garis polisi lokasi penemuan cagar budaya tersebut," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022