Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan "jemput bola" dengan mengantarkan akta kematian yang sebelumnya sudah diurus keluarga bersangkutan.
Kepala Dispendukcapil Kota Kediri Syamsul Bahri mengemukakan hingga kini kepemilikan akta kematian di Kota Kediri secara keseluruhan sudah mencapai angka 70 persen.
"Dispendukcapil Kota Kediri terus berusaha untuk meningkatkan capaian salah satunya dengan metode ini," katanya di Kediri, Senin.
Salah satu keluarga yang didatangi adalah almarhum Nurhadi di Kelurahan Bandarkidul, Kota Kediri. Petugas Dispendukcapil Kota Kediri mengirimkan secara langsung akta kematian kepada keluarganya.
Ia menyebut, anggota keluarga dari almarhum sebelumnya telah mengurus data-data yang diperlukan. Data itu sudah dikumpulkan melalui kelurahan seperti surat keterangan kematian, salinan KTP dan kartu keluarga.
"Alhamdulillah aktanya sudah jadi, terus kami antarkan langsung kepada keluarga almarhum,"ujar Syamsul Bahri.
Ia mengemukakan, kegiatan ini bagian dari layanan yang diberikan Dispendukcapil Kota Kediri untuk warga.
Selain itu, layanan ini sekaligus merespon surat Ditjen Dukcapil Kemendagri pada September 2021 supaya melakukan percepatan pelayanan akta kematian akibat COVID-19 yang belum sempat diurus oleh keluarga bersangkutan.
"Tidak hanya menyerahkan akta kematian, kami juga edukasi kepada masyarakat penting akta kematian ini. Karena masih banyak masyarakat yang belum begitu memahami tentang fungsi dari akta kematian ini," ucapnya.
Menurut dia, fungsi dari akta itu penting, seperti jika anak almarhum atau almarhumah ingin daftar polisi/TNI saat pemberkasan perlu akta kematian.
"Kemudian saat melakukan pernikahan, dan sebagainya. Untuk itu kami juga wanti-wanti kepada masyarakat supaya dokumen itu dijaga dengan baik supaya tidak rusak atau hilang," kata Syamsul Bahri.
Sementara itu, istri almarhum Nurhadi mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan. Menurut dia, layanan tersebut mempermudah untuk mengurus berbagai macam surat penting lainnya.
"Alhamdulillah terima kasih banyak atas pelayanan ini, sangat memudahkan masyarakat," kata ibu dua anak tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Dispendukcapil Kota Kediri Syamsul Bahri mengemukakan hingga kini kepemilikan akta kematian di Kota Kediri secara keseluruhan sudah mencapai angka 70 persen.
"Dispendukcapil Kota Kediri terus berusaha untuk meningkatkan capaian salah satunya dengan metode ini," katanya di Kediri, Senin.
Salah satu keluarga yang didatangi adalah almarhum Nurhadi di Kelurahan Bandarkidul, Kota Kediri. Petugas Dispendukcapil Kota Kediri mengirimkan secara langsung akta kematian kepada keluarganya.
Ia menyebut, anggota keluarga dari almarhum sebelumnya telah mengurus data-data yang diperlukan. Data itu sudah dikumpulkan melalui kelurahan seperti surat keterangan kematian, salinan KTP dan kartu keluarga.
"Alhamdulillah aktanya sudah jadi, terus kami antarkan langsung kepada keluarga almarhum,"ujar Syamsul Bahri.
Ia mengemukakan, kegiatan ini bagian dari layanan yang diberikan Dispendukcapil Kota Kediri untuk warga.
Selain itu, layanan ini sekaligus merespon surat Ditjen Dukcapil Kemendagri pada September 2021 supaya melakukan percepatan pelayanan akta kematian akibat COVID-19 yang belum sempat diurus oleh keluarga bersangkutan.
"Tidak hanya menyerahkan akta kematian, kami juga edukasi kepada masyarakat penting akta kematian ini. Karena masih banyak masyarakat yang belum begitu memahami tentang fungsi dari akta kematian ini," ucapnya.
Menurut dia, fungsi dari akta itu penting, seperti jika anak almarhum atau almarhumah ingin daftar polisi/TNI saat pemberkasan perlu akta kematian.
"Kemudian saat melakukan pernikahan, dan sebagainya. Untuk itu kami juga wanti-wanti kepada masyarakat supaya dokumen itu dijaga dengan baik supaya tidak rusak atau hilang," kata Syamsul Bahri.
Sementara itu, istri almarhum Nurhadi mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan. Menurut dia, layanan tersebut mempermudah untuk mengurus berbagai macam surat penting lainnya.
"Alhamdulillah terima kasih banyak atas pelayanan ini, sangat memudahkan masyarakat," kata ibu dua anak tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022