Puluhan fotografer dari berbagai daerah mengikuti kegiatan International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) 2022 di Taman Safari II Jatim, Prigen, Pasuruan, Sabtu.
 
General Manager Taman Safari II Jatim Lies Yuwati mengatakan kompetisi foto ini sudah terselenggara sebanyak 31 kali.
 
"Sebagai penutup, rangkaian foto hunting IAPVC 2022 ketiga atau yang terakhir akan berlangsung di Taman Safari II Jatim setelah ajang serupa juga diadakan di Taman Safari Bogor dan Bali Safari," ujarnya.
 
Ia mengatakan ada objek utama yang harus dibidik oleh kamera peserta yakni satwa burung, harimau, dan juga gajah.
 
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan antusias fotografer di daerah Jawa Timur dan sekitarnya dalam menangkap momen serta tingkah laku para satwa," ujarnya.
 
Diharapkan karya foto di TSI II Jatim juga dapat menambah koleksi galeri foto hunting yang sebelumnya sudah dilaksanakan di TSI Bogor dan Bali Safari.
 
"Kami menyiapkan beberapa satwa di antaranya orangutan, gajah, burung, dan bayi harimau benggala. Dengan adanya satwa-satwa ini kami berharap bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih cinta ke satwa melalui fotografi," ucapnya.
 
Salah satu juri, Arbain Rambey, mengatakan kegiatan ini patut diapresiasi karena mampu mempertahankan program tahunan sampai dengan 31 tahun.
 
"Setahu saya ini merupakan kompetisi foto yang paling lama karena digelar setiap tahun selama 31 kali," katanya.
 
Ia mengatakan ada tantangan tersendiri bagi foto satwa karena gerakan yang dilakukan satwa tersebut tidak bisa ditebak, termasuk juga objek yang difoto tersebut direbutkan oleh banyak fotografer.
 
"Jadi, faktor keberuntungan, momen yang pas untuk pengambilan foto saja," ujarnya.
 
Salah satu peserta, Budi, mengaku antusias ikut kegiatan ini karena kegemarannya pada foto satwa. "Kalau menang itu bonus, yang paling penting dinikmati saja prosesnya," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022