Pemerintah Kota Probolinggo membagikan bantuan benih jagung hibrida jenis NK 212 kepada belasan kelompok tani di Kota Probolinggo, Jawa Timur, untuk mendukung ketahanan pangan.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menyerahkan secara simbolis bantuan benih jagung sebanyak 5,55 ton kepada 18 kelompok tani di Jalan Merapi Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kamis.

"Bantuan itu searah dengan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo tentang kewaspadaan ketahanan pangan karena diprediksi tahun mendatang terjadi perubahan iklim yang mengakibatkan kemarau panjang," kata wali kota yang biasa dipanggil Habib Hadi itu.

Ia mengatakan sejak awal pihaknya sudah menyiapkan dan mendukung ketahanan pangan, selanjutnya tergantung dari para petani untuk terus menindaklanjuti dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah.

"Keunggulan dari benih jagung yang sering dijuluki petani sebagai benih 'Wiro Sableng' itu memiliki warna biji oranye cerah dengan nutrisi yang cukup tinggi dan harganya yang pas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman jagung di Kota Probolinggo," tuturnya.

Ia mengatakan Pemkot Probolinggo akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi UMKM dan kelompok tani pada tahun 2023.

BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan sosial bagi para pencari nafkah ketika mengalami kecelakaan kerja, sehingga keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan santunan kematian dan santunan kematian ini dapat dimanfaatkan untuk menyambung nafkah hidup keluarga.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah komitmen untuk hadir dan mendukung semua aspek di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo yang bisa bermanfaat bagi masyarakat akan kami dukung," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo Aries Santoso mengatakan selain kelompok tani di wilayah Kecamatan Kademangan, dua kelompok tani di wilayah Kecamatan Mayangan juga menerima pasokan bantuan benih jagung hibrida jenis NK 212 sebanyak 375 kilogram dan 11 kelompok tani di Kecamatan Kanigaran sebanyak 2,475 ton.

"Total keseluruhan luas area 1.400 hektare. Penyerahan bibit untuk dua kelompok tani di wilayah Kecamatan Mayangan disatukan dengan Kecamatan Kanigaran," ujarnya.

Ia berharap program tersebut berjalan lancar karena berangkat dari kondisi pandemi COVID-19, setiap daerah harus memiliki upaya untuk pemulihan ekonomi daerah dengan salah satunya pemberian bantuan benih jagung.

Dengan demikian, lanjut dia, ketersediaan dan ketahanan pangan di wilayah Kota Probolinggo akan semakin terjamin sehingga petani memiliki peluang dan semangat untuk memanfaatkan potensi lahannya untuk budi daya tanaman jagung.

"Hal itu seirama dengan harapan Menteri Pertanian agar tidak hanya pada tanaman padi saja, tetapi memungkinkan pada tanaman sorgum di antaranya seperti gandum, jagung dan lain-lain," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022