Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung Produser Film Laskar Pelangi Avesina Soebli mengangkat potensi Kota Pahlawan, Jawa Timur, melalui sebuah film.

Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu, mengaku, kedatangan tamu produser film Nasional Avesina Soebli bersama sutradara dan timnya di rumah dinas pada Selasa (2/8) untuk silaturahmi dan meminta izin memproduksi film di Surabaya.

"Saya menyambut baik dan senang, Surabaya dipilih sebagai lokasi pembuatan film," kata Eri.

Diketahui film yang bakal diproduksi Avesina Soebli adalah bergenre romantis atau percintaan dengan judul "Karena Cinta Bukan Bayangan". Film tersebut mulai dikerjakan di Kota Surabaya pada bulan depan. Rencananya, film itu bakal tayang di bioskop pada awal 2023.

Menurut Eri, hal itu sama dengan yang dia pikirkan selama ini, yaitu bagaimana mengenalkan Kota Surabaya ke Nasional dan Internasional bukan hanya dari sisi pekerjaan saja, tapi juga dari seni hiburan.

"Surabaya hari ini dikenal kan luar biasa karena ada Tunjungan Romansa, Susur Sungai (Kalimas) nanti Insya Allah juga kami bentuk Kya-kya," kata Eri.

Apalagi, kata dia, film yang akan digarap oleh Avesina Soebli di Surabaya itu berkategori anak muda dengan genre romantis. Tentunya, dia meyakini, orang yang menonton film tersebut bakal teringat terus dengan Kota Pahlawan.

"Inilah harapan saya ketika (orang) ke Surabaya itu, masih ingat apa yang ada di Kota Surabaya. Alhamdulilah, saya berharap film ini segera bisa terealisasi dan diputar di Indonesia, khususnya di Surabaya. Sehingga orang Indonesia maupun Internasional mengenal Surabaya," kata dia.

Avesina Soebli, Produser film Sepatu Presiden, Perahu Kertas hingga Laskar Pelangi tersebut sebelumnya mengatakan, pihaknya akan segera menggarap film bergenre romantis di Kota Surabaya. Film tersebut, sekaligus untuk mengenalkan potensi-potensi wisata di Surabaya maupun tentang kuliner dan budayanya.

"Semoga film ini bisa dinikmati Insya Allah sekitar kuarter pertama tahun depan. Kami akan coba mengajak para pemain-pemain yang sudah dikenal luas, sudah populer. Belum bisa saya sebut namanya karena ini masih rahasia. Mudah-mudahan jadi surprise yang akan terlibat di dalam film ini," kata Avesina.

Dia pun membocorkan sedikit terkait alur cerita yang akan diangkat dalam film tersebut. Yaitu, bagaimana ketika orang Surabaya itu pergi ke mana pun, maka akan kembali lagi ke Kota Pahlawan.
 
"Ada rasa cinta, Surabaya ini nyawa. Jadi, orang dari manapun pasti pulangnya ke Surabaya. Nah, nyawa ini yang akan kami ceritakan dalam kisah cinta yang sangat manis," kata dia.

Film tersebut, kata dia, bakal disutradarai oleh Benni Setiawan yakni sosok penulis skenario sekaligus sutradara dalam film Layangan Putus. Sedangkan skenario film yang bakal digarap di Kota Pahlawan ini, menceritakan bagaimana seseorang yang pulang ke Surabaya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022