Agenda lomba ayam sap-sap atau ayam terbang menjadi tradisi masyarakat yang tinggal di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Desa/ Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Lomba ayam sap-sap digelar sebagai upaya melestarikan budaya masyarakat pesisir dengan menerbangkan ayam betina dari tengah laut atau 150 meter dari bibir pantai. Lomba ayam betina terbang ini menjadi satu rangkaian kegiatan lomba Mancing Bareng Bung Karna.

"Lomba ayam sap-sap ini merupakan konservasi budaya yang kami agendakan menjadi satu rangkaian kegiatan mancing bareng," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo, Minggu.

Menurut ia, tradisi lomba ayam sap-sap perlu dilestarikan dan akan dihidupkan kembali menjadi agenda tahunan pemerintah daerah setempat, sebagai upaya melestarikan budaya masyarakat sekitar kawasan Wisata Bahari Pasir Putih.

Dengan tradisi lomba ayam sap-sap ini, kata bupati, tentunya akan menjadi salah satu daya tarik wisata, selain agenda-agenda kepariwisataan lainnya.

Faik, salah seorang warga Kecamatan Bungatan, yang menjadi joki ayam sap-sap mengaku senang karena lomba ayam betina terbang kembali digelar di Pasir Putih karena selama ini kegiatan lomba vakum, termasuk lomba ayam sap-sap.
 
Panitia pelaksana lomba ayam sap-sap mengevakuasi ayam betina yang tak bisa terbang ke daratan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Minggu (31/7/2022) (ANTARA/Novi H)

"Dulu sekitar lima tahun yang lalu, lomba-lomba di Pasir Putih dalam rangka memeriahkan HUT RI, banyak macam-nya. Ada ayam sap-sap, balapan perahu, hias layar, dan lainnya. Kegiatan itu sudah tidak ada lagi sejak lima tahun yang lalu," ucapnya.

Ia berharap tradisi ayam sap-sap tetap dilestarikan karena merupakan budaya nenek moyang. Katanya, konon ayam sap-sap ikut dilarung-kan menjadi sesaji Petik Laut. Namun, ayam kampung tersebut terbang hingga mencapai daratan.

"Itulah asal mula ayam sap-sap yang kemudian dilombakan hingga hari ini. Jadi, tradisi ini harus tetap dilestarikan," ujarnya.

Puluhan peserta lomba ayam sap-sap yang sudah terlatih itu dilombakan ayam sap-sap. Ayam ini dilepas dari atas perahu sekitar 150 meter dari bibir pantai. Ayam yang bisa mencapai daratan terjauh akan menjadi pemenangnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022