Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai kegiatan "gowes bareng" atau bersepeda bersama mampu menumbuhkan daya tarik untuk membangun kebersamaan.
“Terbukti gowes tadi pagi diikuti puluhan ribu warga dari berbagai daerah. Ini bukti gravitasi tanpa batas dari bersepeda," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ahad.
Kegiatan gowes bareng digelar Pemprov Jatim dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah sekaligus menyambut Hari Kemerdekaan Ke-77 RI.
Tak hanya dari warga Surabaya dan sekitarnya, kegiatan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak beserta sejumlah pejabat Forkopimda tersebut, diikuti dari berbagai daerah, seperti Madiun, Kediri, Blitar dan lainnya.
Mayoritas pada setiap sepeda tertancap bendera Merah Putih kecil sebagai wujud cinta Tanah Air dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia.
Para peserta gowes menyusuri rute sejauh tujuh kilometer yang dimulai dari Jalan Gubernur Suryo kemudian ke Jalan Panglima Sudirman, Jalan Sono Kembang hingga Jalan Karimun Jawa.
Kemudian ke Jalan Raya Gubeng, Jalan Sumatera, Jalan Stasiun Gubeng, Jalan Anggrek, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Ambengan, Jalan Ngemplak, Jalan Simpang Dukuh dan finish di Gubernur Suryo kembali.
Para peserta tak hanya dari masyarakat pecinta gowes, tapi juga komunitas sepeda tua dan ratusan anak yatim yang mengayuh sepeda hias.
"Kita lihat banyak kalangan hadir, muda hingga tua, anak-anak hingga dewasa, bermacam ras, suku dan agama. Kibaran Merah Putih dan semangat bela NKRI telah mengalir dalam diri serta menyatu," ucap mantan menteri sosial tersebut.
Selain itu, tingginya kebersamaan dan toleransi antarumat menggambarkan semangat ‘45 dan Merah Putih yang menjadi ruh pada momentum tahun baru hijriah saat ini.
"Besok sudah Agustus, yaitu bulan Kemerdekaan RI. Saya yakin semangat ‘45 dan merah putih menjadi ruh pada seluruh momentum dan gerakan yang kita lakukan bersama," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Sementara itu, di sela kegiatan gowes bareng juga digelar serbuan vaksinasi dosis penguat (booster) untuk 2.000 warga sebagai upaya pengendalian COVID-19.
Masyarakat yang belum mendapat vaksin dosis ketiga selama satu hari ini dipersilakan datang ke halaman Gedung Negara Grahadi tanpa dipungut biaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022