Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur menjalankan delapan program unggulan berupa inovasi-inovasi untuk membentuk aparatur sipil negara yang berkualitas.
"Semua inovasi yang dikembangkan berbasis digital untuk memudahkan penggunaannya, termasuk menjadi tuntutan di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi," ujar Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Kamis.
Delapan program unggulan BPSDM yakni Command Center PPID, Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri (Si Bang Kodir), Pusat Pembelajaran Jarak Jauh (Puspa Raja), Pelayanan Administrasi Widya Iswara Online (Pawon), Laboratorium Inovasi, serta Digital Management of Performance Planning and Evaluation (DIMPLE).
Selain itu, BPSDM Jatim telah melakukan terobosan besar yaitu terwujudnya Corporate University (Corp-U) SDG's.
"Melalui terobosan tersebut, kami berupaya melakukan pengembangan sumber daya manusia yang berorientasi pada peningkatan kompetensi ASN sesuai tujuan dalam indikator SDG's," katanya.
Program dan inovasi terakhir adalah Webinar ASN Belajar yang telah dimanfaatkan oleh ASN tidak hanya dari Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Jatim, melainkan juga luar Provinsi Jatim se-Tanah Air.
"Animo ASN Belajar ini selalu luar biasa. Hal ini karena topik yang diangkat sesuai perkembangan terkini kebutuhan ASN. Pertemuan ini juga dapat fasilitas e-Sertifikat yang diberikan cuma-cuma," kata dia.
Menurut dia, seluruh program dan usaha yang dilakukan tersebut harus dipromosikan kepada publik sehingga menjadi sangat penting menjalin kerja sama yang baik dengan media massa, serta memaksimalkan potensi media sosial.
"Kepercayaan publik terhadap lembaga kita akan tumbuh jika publik mengenal lebih jelas dan detail. Itu bisa dilakukan dengan selalu update informasi program melalui konten kreatif di laman, media sosial maupun pemberitaan media massa," kata AAP, sapaan akrabnya.
Di sisi lain, Aries Agung pada Rabu (27/7) membeberkan strategi sekaligus berbagi pengalaman penyelenggaraan pelatihan di hadapan peserta forum gelaran Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
Pejabat eselon II tersebut menjelaskan sejumlah strategi mulai dari pemasaran, pengembangan kompetensi, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan secara futuristik hingga promosi program.
Setiap perkembangan BPSDM Jatim, lanjut dia, tidak pernah lepas dari dukungan berbagai pemangku kebijakan dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari unsur perguruan tinggi maupun lembaga pelatihan profesional seperti Rumah Perubahan, mark plus dan lainnya.
"Kesuksesan BPSDM Jatim juga karena keterlibatan ASN di semua bidang yang aktif dengan berbagai inovasi dan ide kreatif sehingga saya lebih mudah memimpin," demikian Aries Agung Paewai.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022