Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani didampingi Wakil Ketua Harian PB ISSI, Jadi Rajagukguk dan Ketua ISSI Jatim Wahid Wahyudi melepas para pebalap nomor criterium pada Kejuaraan Nasional Balap Sepeda Indonesia National Championship (INC) 2022.

"Selamat bertanding menjadi yang terbaik. Junjung tinggi sportivitas. Jadikan ajang untuk meraih prestasi dan beri kebanggaan kepada daerah kalian semua," kata Bupati Ipuk sesaat sebelum melepas pebalap di depan Kantor Pemkab Banyuwangi, Minggu.

Menurut Ipuk, ajang ini menjadi kesempatan bagi para pebalap Banyuwangi yang berlaga di INC 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi.

"Ini kesempatan terbaik untuk menunjukkan kemampuan kalian. Berikan kemampuan terbaik kalian di kejuaraan nasional ini. Yang terpenting pula, jaga nama baik Banyuwangi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir jajaran Forkopimda Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori serta Komandan Kodim (Dandim) Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan.

Di nomor criterium ini para pebalap harus menempuh rute sepanjang 2,2 km dengan memutari jalanan di pusat Kota Banyuwangi. Nomor criterium menerapkan intermediate sprint, sehingga beberapa pembalap nasional seperti Bernard Benyamin Van Aert (Mula Cycling Team) Kalimantan Barat, Terry Yudha Kusuma (KGB) Jawa Tengah, dan Jamalidin Novardianto (Dr J Cycling Team) Jawa Timur, akan bersaing untuk membuktikan siapa sprinter terbaik nasional.
 
Pebalap sepeda Kejurnas INC 2022 di Banyuwangi, Minggu (17/7/2022) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

Sementara di kategori putri, persaingan para pebalap masih tetap sama seperti Individual Time Trial (ITT), seperi Liontin Evangelina Setiawan dari Jogjakarta, Ayustina Delia Priantna (KGB) Jawa Barat dan Gita Widya Yunika (KIC) Jawa Barat.

Pelatih Kepala Tim Balap Sepeda Nasional, Dadang Haries Purnomo mengatakan pada nomor criterium, pertandingannya semakin seru karena tidak lagi menggunakan sistem poin, melainkan catatan waktu terbaik sehingga semua pembalap akan beradu kecepatan pada setiap intermediate sprint untuk bisa menjadi pemenang.

"Dimulai pada kejurnas di Banyuwangi kami terapkan sistem waktu terbaik, seperti yang diterapkan di Sea Games maupun single dan multi event lainnya, sehingga para pebalap nasional akan terbiasa dengan sistem ini, dan para pembalap akan habis-habisan karena memiliki peluang yang sama," kata Dadang.

Elite putra dan U-23 Putra para peserta akan mengelilingi sirkuit kota Banyuwangi sepanjang 2,2 Km sebanyak 12 kali, Elite Putri dan U 23 Putri dan junior putra 8 putaran, untuk kelas junior putri 6 putaran dan untuk kategori youth putra dan putri para peserta hanya mengelilingi sirkuit kota Banyuwangi sebanyak 4 putaran saja. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022