Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan generasi muda bersama-sama membangun moderasi dan toleransi sebagai upaya meneguhkan rasa persatuan serta kesatuan bangsa.
"Indonesia dengan 714 suku bangsa harus mampu melihat keberagaman yang ada sebagai sebuah kekayaan, bukan ancaman," ujarnya saat pembekalan kepemimpinan kepada 364 siswa SMA Taruna Nusantara di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.
Pada kesempatan sama, Gubernur Khofifah berbagi tips menjadi seorang pemimpin yang menurutnya untuk menjadi sukses harus memiliki semangat membangun dan memajukan daerahnya dengan semangat kolaborasi sinergi yang bagus.
Maka, kata dia, strong partnership atau kemitraan yang kuat dan harmonious partnership atau kemitraan yang harmonis menjadi kuncinya.
"Keduanya juga tak hanya menjadi kunci, tetapi juga kata sandi dalam membangun kepemimpinan yang kuat," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Ia menjelaskan, keberhasilan dan beragam prestasi yang dicapai Provinsi Jawa Timur adalah bukti bagaimana kemitraan yang kuat dan harmonis dijalankan baik untuk instansi vertikal maupun horizontal.
Salah satunya keberhasilan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Tertinggi di dalam standar pelayanan minimum dengan nilai hampir sempurna, yaitu 99,36.
"Semua adalah hasil bangunan sinergi dan kerja sama mulai dari lini paling bawah di seluruh organisasi perangkat daerah. Strong partnership secara vertikal maupun horizontal adalah kuncinya," kata Khofifah.
Sementara itu, Wakil Kepala SMA Taruna Nusantara Bidang Kesiswaan Mayjen TNI (Purn) Asrobudi menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada Gubernur Khofifah yang berkenan memberikan pembekalan bagi para siswa Nusantara angkatan XXXI kelas XII.
"Ini bukti bahwa Gubernur Khofifah adalah sosok pemimpin wanita yang hebat dan visioner," tuturnya.
"Gubernur Khofifah adalah pemimpin yang menapaki tahapan medan pengabdian mulai dari bawah, bukan secara instan menjadi pemimpin," kata Asrobudi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Indonesia dengan 714 suku bangsa harus mampu melihat keberagaman yang ada sebagai sebuah kekayaan, bukan ancaman," ujarnya saat pembekalan kepemimpinan kepada 364 siswa SMA Taruna Nusantara di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.
Pada kesempatan sama, Gubernur Khofifah berbagi tips menjadi seorang pemimpin yang menurutnya untuk menjadi sukses harus memiliki semangat membangun dan memajukan daerahnya dengan semangat kolaborasi sinergi yang bagus.
Maka, kata dia, strong partnership atau kemitraan yang kuat dan harmonious partnership atau kemitraan yang harmonis menjadi kuncinya.
"Keduanya juga tak hanya menjadi kunci, tetapi juga kata sandi dalam membangun kepemimpinan yang kuat," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Ia menjelaskan, keberhasilan dan beragam prestasi yang dicapai Provinsi Jawa Timur adalah bukti bagaimana kemitraan yang kuat dan harmonis dijalankan baik untuk instansi vertikal maupun horizontal.
Salah satunya keberhasilan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Tertinggi di dalam standar pelayanan minimum dengan nilai hampir sempurna, yaitu 99,36.
"Semua adalah hasil bangunan sinergi dan kerja sama mulai dari lini paling bawah di seluruh organisasi perangkat daerah. Strong partnership secara vertikal maupun horizontal adalah kuncinya," kata Khofifah.
Sementara itu, Wakil Kepala SMA Taruna Nusantara Bidang Kesiswaan Mayjen TNI (Purn) Asrobudi menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada Gubernur Khofifah yang berkenan memberikan pembekalan bagi para siswa Nusantara angkatan XXXI kelas XII.
"Ini bukti bahwa Gubernur Khofifah adalah sosok pemimpin wanita yang hebat dan visioner," tuturnya.
"Gubernur Khofifah adalah pemimpin yang menapaki tahapan medan pengabdian mulai dari bawah, bukan secara instan menjadi pemimpin," kata Asrobudi menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022