Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengapresiasi pembangunan Taman Edukasi Kebangsaan Universitas Jember (Unej) untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi milenial.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Universitas Jember mendirikan Taman Edukasi Kebangsaan agar kaum muda tahu bagaimana perjalanan bangsanya," katanya saat meresmikan Taman Edukasi Kebangsaan Unej di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.
Menurutnya, kaum milenial perlu mengetahui jika Republik Indonesia dibangun atas pengorbanan keringat, darah, hingga nyawa para pahlawan dan Indonesia menjadi negara besar karena dilandasi persatuan segenap warganya yang beraneka suku, agama, dan budaya.
"Sebagai perguruan tinggi yang sudah membaiat dirinya sebagai Kampus Pancasila maka keberadaan Taman Edukasi Kebangsaan menjadi bukti Unej telah membumikan Pancasila," tuturnya.
Ia menjelaskan taman edukasi kebangsaan tersebut harus dijadikan contoh ikhtiar kebangsaan yang dilakukan perguruan tinggi dalam konteks zaman yang berembang karena di era disrupsi menyebabkan generasi milenilal punya dunia baru.
"Mengenalkan nilai kebangsaan menjadi ikhtiar Unej untuk membangun tembok mural yang keindahannya melampaui tembok Berlin sehingga dapat menginspirasi perguruan tinggi lain untuk berikhtiar mengibarkan semangat kebangsaan," katanya.
Ia berharap Unej akan menjadi sokoguru di tengah era disrupsi yang dapat diikuti oleh perguruan tinggi yang lain sehingga dapat menjadi contoh perguruan tinggi yang punya tanggung jawab memantapkan nilai-nilai kebangsaan.
"Generasi muda harus menjaga dan memahami, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga dengan baik," ujarnya.
Sementara Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan Taman Edukasi Kebangsaan berisi mural pahlawan bangsa, keberagaman adat istiadat suku di Indonesia, hingga bangunan ikonik, dan rumah ibadah, serta presiden dari masa ke masa.
"Setiap mural dilengkapi kode batang (QR Code) yang jika difoto dengan gawai akan memunculkan penjelasan audio visual kepada pengunjung sehingga Taman Edukasi Kebangsaan menjadi wahana edukasi kebangsaan yang kekinian," katanya.
Menurutnya, hal tersebut tidak saja bagi keluarga besar Unej, namun juga bagi umum. Selain belajar, pengunjung bisa berolah raga dan bersantai di Taman Edukasi Kebangsaan tersebut.
Taman Edukasi Kebangsaan berisi 42 mural kebangsaan yang memuat, antara lain, para pahlawan nasional dengan disertai kutipan tulisan pendek (quote) semangat kebangsaan, kemudian Presiden RI dari masa ke masa, bangunan ikonik bangsa Indonesia, rumah ibadah semua agama, dan rumah adat daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Universitas Jember mendirikan Taman Edukasi Kebangsaan agar kaum muda tahu bagaimana perjalanan bangsanya," katanya saat meresmikan Taman Edukasi Kebangsaan Unej di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.
Menurutnya, kaum milenial perlu mengetahui jika Republik Indonesia dibangun atas pengorbanan keringat, darah, hingga nyawa para pahlawan dan Indonesia menjadi negara besar karena dilandasi persatuan segenap warganya yang beraneka suku, agama, dan budaya.
"Sebagai perguruan tinggi yang sudah membaiat dirinya sebagai Kampus Pancasila maka keberadaan Taman Edukasi Kebangsaan menjadi bukti Unej telah membumikan Pancasila," tuturnya.
Ia menjelaskan taman edukasi kebangsaan tersebut harus dijadikan contoh ikhtiar kebangsaan yang dilakukan perguruan tinggi dalam konteks zaman yang berembang karena di era disrupsi menyebabkan generasi milenilal punya dunia baru.
"Mengenalkan nilai kebangsaan menjadi ikhtiar Unej untuk membangun tembok mural yang keindahannya melampaui tembok Berlin sehingga dapat menginspirasi perguruan tinggi lain untuk berikhtiar mengibarkan semangat kebangsaan," katanya.
Ia berharap Unej akan menjadi sokoguru di tengah era disrupsi yang dapat diikuti oleh perguruan tinggi yang lain sehingga dapat menjadi contoh perguruan tinggi yang punya tanggung jawab memantapkan nilai-nilai kebangsaan.
"Generasi muda harus menjaga dan memahami, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga dengan baik," ujarnya.
Sementara Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan Taman Edukasi Kebangsaan berisi mural pahlawan bangsa, keberagaman adat istiadat suku di Indonesia, hingga bangunan ikonik, dan rumah ibadah, serta presiden dari masa ke masa.
"Setiap mural dilengkapi kode batang (QR Code) yang jika difoto dengan gawai akan memunculkan penjelasan audio visual kepada pengunjung sehingga Taman Edukasi Kebangsaan menjadi wahana edukasi kebangsaan yang kekinian," katanya.
Menurutnya, hal tersebut tidak saja bagi keluarga besar Unej, namun juga bagi umum. Selain belajar, pengunjung bisa berolah raga dan bersantai di Taman Edukasi Kebangsaan tersebut.
Taman Edukasi Kebangsaan berisi 42 mural kebangsaan yang memuat, antara lain, para pahlawan nasional dengan disertai kutipan tulisan pendek (quote) semangat kebangsaan, kemudian Presiden RI dari masa ke masa, bangunan ikonik bangsa Indonesia, rumah ibadah semua agama, dan rumah adat daerah.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022