Seorang pemuda diduga melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Suramadu, Jawa Timur, dan saat ini dinyatakan hilang tenggelam di perairan Selat Madura, menurut laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya. 

Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo memastikan telah menerjunkan satu tim operasi, terdiri atas lima orang yang bertugas melakukan pencarian dan seorang anak buah kapal (ABK) yang terlatih.

"Tim operasi sepanjang hari ini bergerak dari Dermaga Navigasi di Surabaya menuju ke lokasi pencarian dengan menggunakan satu unit Rigit Inflatable Boat," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.

Diperoleh informasi korban yang melompat dari Jembatan Suramadu itu bernama Sakur, usia 26 tahun, warga Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur. 

"Kami mendapat laporan dari keluarganya bahwa korban pada hari Selasa, 6 Juni lalu, nekat melompat dari atas Jembatan Suramadu," ujar Hari.  

Menurut pihak keluarga, korban Sakur sebelum melompat sempat mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp agar sepeda motor yang ditinggalkannya di Jembatan Suramadu untuk segera diambil atau dibawa pulang.  

Hari menandaskan untuk mengoptimalkan upaya pencarian, Kantor SAR Surabaya telah melakukan pemapelan atau menyebarkan informasi kejadian tenggelamnya korban kepada pihak-pihak terkait di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

"Pemapelan ini bertujuan agar jika ada yang melihat tanda-tanda keberadaan korban maka dapat melaporkannya kepada tim SAR guna ditindaklanjuti untuk proses evakuasi," katanya.

Hari memastikan pemapelan juga telah diterima oleh para nelayan yang biasa mencari ikan di wilayah sekitar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR masih melakukan upaya pencarian korban di perairan Selat Madura.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022