Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau hari terakhir pelaksanaan bakti sosial layanan terintegrasi dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 di Taman Cahaya Pakal, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu.

"Dalam menyambut HJKS ke-729, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Surabaya. Sebab, terdapat banyak pelayanan terintegrasi yang bisa dimanfaatkan oleh warga di sekitar Kecamatan Pakal," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Pelaksanaan bakti sosial (baksos) telah diadakan di lima kecamatan di Kota Surabaya mulai dari Kecamatan Sawahan, Bubutan, Tambaksari, Krembangan, dan berakhir di Kecamatan Pakal. Di setiap lokasi, kegiatan tersebut menyasar 1.000 orang, dengan 20 jenis pelayanan terintegrasi.

"Pelayanan-pelayanan tersebut, seperti kesehatan yang meliputi pelayanan umum dan spesial, kesehatan gigi, laboratorium, penyuluhan penggunaan obat, vaksinasi COVID-19, dan konsultasi gizi," ujarnya.

Pelayanan lainnya adalah layanan perlindungan masyarakat, layanan pajak, layanan pengaduan jalan, saluran dan jembatan, layanan informasi perumahan dan permukiman, layanan pendidikan, layanan pengaduan lingkungan dan informasi perizinan lingkungan, dan Layanan informasi kependudukan dan informasi program sosial masyarakat.

Selanjutnya ada layanan keluhan dan pengaduan masyarakat melalui media center, layanan informasi lowongan pekerjaan, layanan pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta usulan pemberdayaan ekonomi, layanan informasi ambulan, dan layanan informasi persyaratan UMKM.

Selain itu, juga terdapat layanan penanaman modal dan pelayanan perizinan serta informasi perizinan, layanan informasi kepemudaan dan olahraga, usulan alat dan lapangan olahraga, layanan produk hukum dan kerjasama, pelayanan rujukan kesehatan, layanan BUMD seperti info pemotongan hewan RPH, layanan info kualitas air dan pasang baru PDAM Surya Sembada serta layanan tata cara pembayaran zakat dan info kebutuhan bantuan masyarakat tidak mampu.

Meski demikian, Wali Kota Eri juga meminta seluruh warga ikut berpartisipasi menjadi bagian dari pembangunan Kota Surabaya. Nantinya, lanjut dia, apabila menemukan warga sekitar yang memerlukan bantuan, diharapkan bisa langsung menghubungi penanggung jawab yang ada di setiap RW.

"Jadi nomor telepon penanggung jawab, RT/RW, lurah dan camat wajib ditempelkan di setiap Balai RW. Agar warga bisa memberikan informasi mengenai permasalahan warga, khususnya pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan (adminduk)," ujar dia.

Untuk itu, kata dia, pihaknya meminta RT/RW, lurah, camat, dan para Kader Surabaya Hebat melakukan pengawasan pada fasilitas kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit, hingga menekan angka putus sekolah di Kota Surabaya.

Hal itu dilakukan agar Pemkot Surabaya bisa mempercepat pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat.

"Para kader harus turun demi kepentingan masyarakat. Kalau ada yang tidak sesuai, tolong disampaikan dan jangan ditutupi. Sebab, mulai hari ini adalah waktunya untuk menggerakkan ekonomi untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran," kata dia.

Sementara itu, warga Kecamatan Pakal Kota Surabaya Nasrudin mengatakan dengan adanya acara baksos di Taman Cahaya Pakal, mampu mempermudah dirinya untuk mengakses layanan terintegrasi. Disana, dia melakukan vaksinasi booster dan memanfaatkan layanan pembayaran PBB.

"Terima kasih Pemkot Surabaya untuk fasilitas pelayanan terintegrasi. Sebab, kegiatan ini cukup bagus karena bisa membantu masyarakat, layanan juga cepat dan sangat memudahkan warga," kata Nasrudin. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022