Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta doa para ulama dan tokoh masyarakat agar berbagai agenda pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 bisa berjalan lancar.

"Doa para kiai, habaib, ibu nyai, dan para tokoh masyarakat Insyaallah akan memperlancar semua ikhtiar kita semua dalam memulihkan ekonomi dan menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Bupati Ipuk saat  pertemuan bersama para ulama dan tokoh masyarakat di Banyuwangi, Minggu (24/4) malam.

Menurut Ipuk, hubungan dan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan ulama serta komponen masyarakat lainnya menjadi pilar penting dalam pembangunan di Banyuwangi. Hal itulah yang ingin dicapai dengan pertemuan-pertemuan yang intens ini.

Berkat soliditas semua komponen masyarakat tersebut, kata Ipuk, sejumlah program dan agenda pemerintah berjalan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi berhasil melompat dari semula terkontraksi minus 3,58 persen pada 2020 menjadi 4,08 persen pada 2021.

"Tentu dampak dari pandemi ini kemiskinan di semua kabupaten/kota meningkat. Kami bergotong royong memitigasinya agar lonjakannya tidak tajam. Berdasarkan data BPS, kenaikan kemiskinan di Banyuwangi 0,01 persen dari 2020 ke 2021 alias menjadi daerah yang kenaikan kemiskinannya terendah di Jatim," ujarnya.

Bupati Ipuk juga berterima kasih atas doa restu para tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga vaksinasi COVID-19 di Banyuwangi berjalan cukup baik sesuai dengan target yang ditentukan.

"Kami mohon doanya, agar kami selalu diberikan kekuatan dan petunjuk untuk memimpin Banyuwangi yang kita cintai ini lebih baik lagi," katanya.

Sejumlah tokoh agama hadir dalam sejumlah pertemuan tersebut dengan Bupati Ipuk selama Ramadan, di antaranya Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi K.H. Zainulloh Marwan, K.H. Mukhdlar Atim, K.H. Nur Hadi, Kiai Sunandi Zubaidi, K.H. Zarkoni, Habib Yahya Assegaf, dan sejumlah tokoh lainnya. Termasuk tokoh-tokoh perempuan, seperti Ning Ayik dari Pesantren Radlatul Mualimin, Tampo, Neng Kholil dan Ustazah Nur Laela.

Kegiatan itu digelar selama dua hari. Pada hari pertama dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Gambiran, sedangkan hari kedua bertempat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi.

Selama Ramadhan ini, Bupati Ipuk juga melakukan pertemuan intens dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat pada berbagai kecamatan, termasuk dengan shalat Tarawih berjamaah. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022