Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan pemudik untuk melengkapi diri dengan vaksin penguat sebelum mudik sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Bagi warga yang belum vaksinasi baik vaksin dosis 1, 2, ataupun booster (penguat), bisa vaksin karena tempat-tempat untuk vaksin sudah disiapkan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Jumat.
Ia mengatakan taman-taman di Kota Kediri juga dibuka untuk warga, namun mereka harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Bagi yang berkunjung taman juga harus mengakses aplikasi PeduliLindungi sehingga pemangku kebijakan, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah bisa memantau pergerakan mobilitasnya.
Pihaknya juga bersinergi dengan TNI serta Polri dalam Operasi Ketupat Semeru 2022. Walaupun saat ini kasus COVID-19 landai, protokol kesehatan juga harus tetap ditegakkan.
"Kami bersinergi dengan TNI, Polri. Operasi Ketupat ini memang dasarnya di Polri tapi seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) diajak bekerja sama untuk memastikan bahwa penyebaran COVID-19 tetap melandai, arus mudik dan arus balik juga harus lancar. Pasti jalan akan padat, berdasarkan survei Kemenhub ada 85 juta orang yang akan mudik dan didominasi oleh jalur darat dan dengan mobil pribadi," katanya.
Ia menambahkan sesuai dengan arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa akan ada rekayasa arus lalu lintas dengan berbagai teknik. Contohnya, rekayasa lalu lintas satu jalur dan pengaturan ganjil genap.
Selama dua tahun terakhir ada larangan mudik sehingga diprediksi tahun ini akan ada lonjakan pemudik.
"Untuk itu, kami dari pemangku kebijakan titip kepada seluruh warga baik keluar dari Kediri atau yang akan masuk Kediri tetap jalankan protokol kesehatan. Karena pandemi ini masih belum selesai dan tetap harus waspada," kata wali kota.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengatakan terdapat kurang lebih 384 personel gabungan dari Polres Kediri Kota, TNI, dan instansi terkait yang diterjunkan dalam pengamanan menjelang Lebaran 2022.
Polres Kediri Kota mendirikan enam pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Semuanya sinergi dalam Operasi Ketupat Semeru 2022 Kota Kediri sesuai jadwal, yakni 28 April hingga 9 Mei 2022.
"Ini merupakan strategi yang sangat baik dalam memaksimalkan pelayanan kami kepada masyarakat Kota Kediri. Agar saudara kita yang muslim bisa beribadah dengan tenang, aman, nyaman, lancar, dan sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Bagi warga yang belum vaksinasi baik vaksin dosis 1, 2, ataupun booster (penguat), bisa vaksin karena tempat-tempat untuk vaksin sudah disiapkan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Jumat.
Ia mengatakan taman-taman di Kota Kediri juga dibuka untuk warga, namun mereka harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Bagi yang berkunjung taman juga harus mengakses aplikasi PeduliLindungi sehingga pemangku kebijakan, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah bisa memantau pergerakan mobilitasnya.
Pihaknya juga bersinergi dengan TNI serta Polri dalam Operasi Ketupat Semeru 2022. Walaupun saat ini kasus COVID-19 landai, protokol kesehatan juga harus tetap ditegakkan.
"Kami bersinergi dengan TNI, Polri. Operasi Ketupat ini memang dasarnya di Polri tapi seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) diajak bekerja sama untuk memastikan bahwa penyebaran COVID-19 tetap melandai, arus mudik dan arus balik juga harus lancar. Pasti jalan akan padat, berdasarkan survei Kemenhub ada 85 juta orang yang akan mudik dan didominasi oleh jalur darat dan dengan mobil pribadi," katanya.
Ia menambahkan sesuai dengan arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa akan ada rekayasa arus lalu lintas dengan berbagai teknik. Contohnya, rekayasa lalu lintas satu jalur dan pengaturan ganjil genap.
Selama dua tahun terakhir ada larangan mudik sehingga diprediksi tahun ini akan ada lonjakan pemudik.
"Untuk itu, kami dari pemangku kebijakan titip kepada seluruh warga baik keluar dari Kediri atau yang akan masuk Kediri tetap jalankan protokol kesehatan. Karena pandemi ini masih belum selesai dan tetap harus waspada," kata wali kota.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengatakan terdapat kurang lebih 384 personel gabungan dari Polres Kediri Kota, TNI, dan instansi terkait yang diterjunkan dalam pengamanan menjelang Lebaran 2022.
Polres Kediri Kota mendirikan enam pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Semuanya sinergi dalam Operasi Ketupat Semeru 2022 Kota Kediri sesuai jadwal, yakni 28 April hingga 9 Mei 2022.
"Ini merupakan strategi yang sangat baik dalam memaksimalkan pelayanan kami kepada masyarakat Kota Kediri. Agar saudara kita yang muslim bisa beribadah dengan tenang, aman, nyaman, lancar, dan sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022