Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden ambruknya bangunan toko swalayan Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, bertambah menjadi lima orang.

"Korban atas nama Hanafi (22) karyawan Alfamart meninggal dunia di RSI Sultan Agung pada Selasa siang," kata Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso kepada ANTARA, Selasa.

Hanafi sebelumnya ditemukan dalam kondisi hidup saat dievakuasi dari puing reruntuhan bangunan toko Alfamart pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WITA dan langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara dua korban lainnya yang juga ditemukan pada waktu hampir bersamaan meninggal dunia di tempat kejadian.

Baca juga: Toko swalayan Alfamart ambruk, belasan orang terjebak reruntuhan bangunan
Baca juga: Tiga korban ambruknya toko swalayan Alfamart ditemukan meninggal

Saat ditemukan petugas pencarian dan pertolongan (SAR), kondisi luka yang dialami Hanafi cukup parah setelah terjebak di bawah reruntuhan beton sekitar 14 jam sejak peristiwa ambruknya toko swalayan Alfamart pada Senin (18/4) sore pukul 17.00 WITA.

Korban yang sempat dievakuasi ke rumah sakit terdekat, akhirnya tidak bisa bertahan dan meninggal dunia.

Baca juga: Kasus ambruknya toko swalayan Alfamart, empat korban ditemukan meninggal

Kapolres Doni turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban meninggal dalam peristiwa ambruknya toko swalayan Alfamart. Sementara bagi delapan korban selamat diharapkan bisa secepatnya pulih.

Mengenai kelanjutan evakuasi terhadap kemungkinan masih ada korban terjebak reruntuhan bangunan, Doni mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang dikomando Basarnas.

"Kami masih menunggu jika ada laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarganya dengan membuka posko dekat lokasi," jelas Kapolres.

Pewarta: Firman

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022