Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, mulai mempersiapkan angkutan mudik Lebaran 2022 dengan menambah trip pelayaran kapal feri menuju Kalianget, Pulau Sapudi, dan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Tulus Priatmadji mengatakan bahwa mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini telah rapat koordinasi dengan menambah trip pelayaran kapal feri. Harapannya tidak terjadi penumpukan calon penumpang di Pelabuhan Jangkar.

"Angkutan mudik pelabuhan penyeberangan Situbondo ke Madura, pada tahun ini kami siapkan kapal feri hingga penambahan trip penyeberangan untuk mengangkut pemudik," ujarnya di Situbondo, Selasa.

Menurut dia, pada hari-hari biasa kapal feri rute Pelabuhan Jangkar ke Pulau Raas, Sapudi dan Kalianget, Sumenep, hanya satu trip pelayaran. Namun, mulai mulai H-7 Lebaran 2022, tepatnya tanggal 24 April 2022, menambah trip pelayaran kapal feri untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang akan mudik ke kepulauan di Madura.

Kendati telah ditambah trip pelayaran kapal, Tulus mengimbau kepada calon pemudik dari Bali menuju Kabupaten Sumenep, Madura, agar melakukan mudik lebih awal, untuk menghindari penumpukan penumpang yang rawan terjadi mulai H-6 Lebaran.

"Kami tetap imbau pemudik dari Bali menuju kepulauan Madura, agar melakukan mudik awal, mengingat setiap tahun arus mudik selalu penuh," katanya.
 
Calon penumpang berjalan menuju kapal feri di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (19/4/2022). . ANTARA FOTO/Seno/wsj. (ANTARA FOTO/SENO)

Tulus menambahkan, Pelabuhan Jangkar Situbondo merupakan akses penyeberangan bagi warga kepulauan Madura. Karena mayoritas mereka bekerja di Pulau Bali serta di beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa.

"Biasanya, pada saat arus mudik Lebaran, Pelabuhan Jangkar Situbondo akan dipenuhi calon pemudik," katanya.

Dari pantauan, sejak beberapa hari terakhir penumpang kapal feri rute Jangkar ke kepulauan Madura, terus mengalami peningkatan. Sebagian besar penumpang merupakan warga Pulau Sapudi dan Pulau Raas yang memilih mudik lebih awal. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022