Pemerintah Kota Surabaya mempercantik bangunan di kawasan Pantai Nambangan atau sisi timur Taman Suroboyo, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jatim, dengan dicat warna-warni.
"Itu tolong dicat warna-warni," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada satgas dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman saat kerja bakti di Pantai Nambangan, Surabaya, Selasa.
Selain itu, Eri juga meminta merapikan sejumlah peralatan para nelayan yang terlihat kurang rapi di wilayah tersebut. "Teman-teman tolong dibantu warga untuk merapikan peralatannya, supaya kelihatan rapi kalau ada wisatawan," ujar dia.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Irvan Wahyudrajat yang ikut dalam kerja bakti itu menjelaskan, kerja bakti kali ini menerjunkan satgas dari beberapa dinas untuk kerja bakti bersama.
Dia menegaskan bahwa satgas di dinas lebih banyak melakukan pengecatan bangunan dan tanggul di Pantai Nambangan itu.
"Kalau dari kami sendiri, tadi menerjunkan sebanyak 250 satgas untuk melakukan pengecatan di Kampung Nelayan, supaya lebih berwarna," kata dia.
Sementara itu, Camat Bulak Budi Hermanto menjelaskan bahwa sebenarnya pihak kelurahan dan kecamatan serta warga di Kampung Nelayan selalu rutin menggelar kerja bakti.
Namun, kata dia, kerja bakti kali ini juga melibatkan sejumlah dinas karena juga dilakukan pengecatan, sehingga cat bangun dan tanggul yang sudah mulai pudar diperbaharui lagi.
"Tentu dengan cara ini bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini," kata Budi.
Selama ini, lanjut dia, sudah banyak wisatawan yang ngabuburit dan menikmati Pantai Nambangan itu. Makanya, dia semakin yakin apabila Kampung Nelayan itu dibersihkan dan cat yang sudah pudar diperbaharui kembali, para wisatawan akan semakin berdatangan.
"Biasanya mereka foto-foto di tempat ini, apalagi udaranya sangat sejuk dan sangat nyaman kalau untuk ngabuburit di bulan Ramadhan ini," ujar dia.
Oleh karena itu, dia berharap para nelayan bisa menyambut kedatangan para wisatawan itu dengan ramah, dan yang paling penting kebersihannya harus terus dijaga. "Dengan kebersamaan ini saya yakin perekonomian di Kampung Nelayan ini akan semakin tumbuh," kata Budi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Itu tolong dicat warna-warni," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada satgas dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman saat kerja bakti di Pantai Nambangan, Surabaya, Selasa.
Selain itu, Eri juga meminta merapikan sejumlah peralatan para nelayan yang terlihat kurang rapi di wilayah tersebut. "Teman-teman tolong dibantu warga untuk merapikan peralatannya, supaya kelihatan rapi kalau ada wisatawan," ujar dia.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Irvan Wahyudrajat yang ikut dalam kerja bakti itu menjelaskan, kerja bakti kali ini menerjunkan satgas dari beberapa dinas untuk kerja bakti bersama.
Dia menegaskan bahwa satgas di dinas lebih banyak melakukan pengecatan bangunan dan tanggul di Pantai Nambangan itu.
"Kalau dari kami sendiri, tadi menerjunkan sebanyak 250 satgas untuk melakukan pengecatan di Kampung Nelayan, supaya lebih berwarna," kata dia.
Sementara itu, Camat Bulak Budi Hermanto menjelaskan bahwa sebenarnya pihak kelurahan dan kecamatan serta warga di Kampung Nelayan selalu rutin menggelar kerja bakti.
Namun, kata dia, kerja bakti kali ini juga melibatkan sejumlah dinas karena juga dilakukan pengecatan, sehingga cat bangun dan tanggul yang sudah mulai pudar diperbaharui lagi.
"Tentu dengan cara ini bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini," kata Budi.
Selama ini, lanjut dia, sudah banyak wisatawan yang ngabuburit dan menikmati Pantai Nambangan itu. Makanya, dia semakin yakin apabila Kampung Nelayan itu dibersihkan dan cat yang sudah pudar diperbaharui kembali, para wisatawan akan semakin berdatangan.
"Biasanya mereka foto-foto di tempat ini, apalagi udaranya sangat sejuk dan sangat nyaman kalau untuk ngabuburit di bulan Ramadhan ini," ujar dia.
Oleh karena itu, dia berharap para nelayan bisa menyambut kedatangan para wisatawan itu dengan ramah, dan yang paling penting kebersihannya harus terus dijaga. "Dengan kebersamaan ini saya yakin perekonomian di Kampung Nelayan ini akan semakin tumbuh," kata Budi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022