BPJS Ketenagakerjaan Blitar, Jawa Timur, memberikan pelatihan keterampilan membatik untuk ahli waris peserta agar mereka bisa berdaya.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Deny Yusyulian, Jumat mengemukakan pelatihan ini sengaja diselenggarakan dengan fokus peserta ahli waris.
"Ahli waris dapat terus menjalankan kehidupannya tanpa terkurangi kesejahteraannya. Ini merupakan bukti nyata hadirnya negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pekerja," katanya saat dikonfirmasi.
Pelatihan ini berlangsung secara daring dan luring di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar. Ada belasan peserta yang semuanya adalah ahli waris dari peserta program BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan ini menggandeng Yayasan Graha Kinasih dengan memberikan pelatihan membatik ciprat. Peserta juga dibekali dengan cara memasarkan hasil kerajinan dan bekerjasama dengan bank BRI sebagai literasi keuangan untuk memberikan dukungan kepada peserta yang membutuhkan modal usaha.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar Agus Dwi Fitriyanto mengungkapkan tentang pentingnya masyarakat pekerja khususnya informal mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan, sebab setiap pekerjaan memiliki risiko.
Ia menjelaskan, dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK akan mengurangi dampak dari risiko-risiko yang ada
"Setiap pekerjaan pasti ada risikonya. Dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK para pekerja akan terlindungi. Sehingga lebih tenang dalam bekerja. Semoga kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan peserta dapat menyerap semua ilmu yang akan mereka implementasikan ke depan, kata agus.
Agus juga menambahkan, untuk jumlah klaim JKM (jaminan kematian) yang sudah dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar sebanyak 41 orang telah melakukan klaim jaminan kematian.
Dari laporan itu, sebagian besar ahli waris penerima manfaat jaminan kematian tidak berdomisili di Blitar, sehingga hanya belasan ahli waris yang mengikuti kegiatan ini.
Seluruh peserta kegiatan ini juga sudah menjadi peserta di segmen bukan penerima upah (BPU). Dengan pelatihan ini, diharapkan akan muncul kemandirian pada peserta, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dengan berkarya.
"Dengan terlaksananya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan para peserta yang hadir karena mereka masih bisa terus berkarya," kata Agus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022