Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid mengemukakan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa saat kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.

"Saat ini, moderasi beragama menjadi hal penting dalam kehidupan berbangsa. Bagaimana menjaga kerukunan di tengah umat yang majemuk dan bhinneka ini. Tanpa kerukunan, maka akan sulit pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah akan berhasil," kata Wamenag di hadapan para Kepala Kantor Urusan Agama dan Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Negeri se-Kabupaten Banyuwangi.

Zainud Tauhid menjelaskan bahwa program moderasi beragama yang dicanangkan oleh Indonesia menjadi perhatian sejumlah negara, salah satunya Arab Saudi.

"Beberapa waktu lalu, Menteri Urusan Agama, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi berkunjung ke Indonesia. Beliau menyebutkan jika program moderasi beragama juga sedang digalakkan di negaranya," ujarnya.

Moderasi beragama, menurut Zainud Tauhid, terdiri dari beberapa nilai, seperti halnya moderat, toleran, dan berimbang.

"Dengan penerapan nilai-nilai tersebut di tengah masyarakat, maka tidak akan ada lagi permusuhan dan perpecahan di tengah masyarakat," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan bahwasanya moderasi beragama yang dicanangkan oleh pemerintah pusat itu, selaras dengan program Banyuwangi Rebound.

"Ada tiga pilar dalam Banyuwangi Rebound. Salah satunya adalah merajut harmoni. Sebagaimana tujuan dari moderasi beragama, ini juga menginginkan kehidupan yang selaras, damai dan rukun di tengah masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Sugirah, Banyuwangi senantiasa menjalin komunikasi dengan semua pemuka agama, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan laninnya yang ada di masyarakat. Dari komunikasi tersebut, berbagai persoalan yang berkecamuk di tengah masyarakat dapat dicegah dan segera bisa diselesaikan secara damai.

"Alhamdulillah, ketika ada permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, segera bisa diselesaikan. Ini berkat komunikasi yang intens antar-semua elemen masyarakat," tuturnya.

Dalam kunjungan kerjanya di Banyuwangi, Zainud Tauhid diagendakan menghadiri sejumlah acara. Selain memberikan pembinaan kepada para stakeholder di lingkungan Kementerian Agama Banyuwangi, dijadwalkan juga menghadiri peresmian Masjid Al-Barokah di Kalibaru. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022