Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sekitar Rp57 miliar pada tahun ini untuk perbaikan jalan rusak di daerah setempat.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan Cahyo Fajar mengatakan anggaran tersebut bersumber dari dana alokasi umum (DAU) APBD 2022 dan akan dipergunakan untuk menangani jalan-jalan rusak.

"Anggarannya memang cukup banyak untuk memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Pasuruan. Nilainya mencapai Rp57 miliar," kata Cahyo dalam keterangan pers, Rabu.

Anggaran tersebut belum termasuk dukungan dari pemerintah pusat melalui DAK (dana alokasi khusus). Pemkab Pasuruan mendapatkan dukungan hingga Rp19,3 miliar untuk penanganan enam ruas jalan rusak dari DAK 2022.

Ia mengatakan anggaran besar yang disiapkan Pemkab Pasuruan akan digunakan untuk menangani setidaknya 126 ruas jalan yang rusak, mulai dari rusak sedang hingga berat, serta rekonstruksi jalan.

"Bukan hanya rekonstruksi jalan, tetapi juga untuk pemeliharaan jalan yang rusak, baik peningkatan jalan maupun menambal jalan-jalan berlubang," ujarnya.

Rata-rata dianggarkan Rp87 juta hingga Rp1 miliar lebih per satu lokasi sasaran. Seperti ruas jalan Kebotohan-Kraton yang dianggarkan Rp87 juta atau ruas jalan Sumberejo-Tambakwatu yang dianggarkan hingga Rp1,18 miliar.

"Terbagi untuk rekonstruksi jalan sebesar Rp37,69 miliar dan pemeliharaan berkala Rp19,58 miliar," ucapnya.

Ia mengatakan sejauh ini perbaikan jalan tersebut masih proses perencanaan dan pekerjaan setidaknya dimulai pada Mei mendatang.

"Insyaallah Mei mulai dikerjakan," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022