Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan pergantian antarwaktu atau PAW dua anggotanya yang sudah nonaktif karena meninggal dunia atau berhalangan tetap.
Dua nama anggota DPRD Kota Kediri yang nonaktif adalah Panggihono dari PAN serta Hartingah dari Partai NasDem. Keduanya diganti dengan anggota yang baru, yakni untuk Panggihono diganti Dinayana Kristian dan Hartingah diganti Deddy Moch Bastomy.
Proses PAW anggota DPRD Kota Kediri masa bakti 2019-2024 itu digelar di ruang sidang DPRD Kota Kediri. Seluruh prosesi pelantikan dan pembacaan sumpah dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi dan disaksikan seluruh anggota DPRD, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Kediri, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.
Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi mengucapkan selamat dan menyampaikan harapan agar anggota dewan yang baru dilantik dapat menyesuaikan diri dengan anggota dewan yang lain.
Selain itu juga memiliki dedikasi dan tanggungjawab yang tinggi serta menjaga persatuan dan kesatuan sesama anggota dewan dan eksekutif. Sebagai wujud terima kasih juga dipanjatkan doa yang ditujukan kepada pejabat sebelumnya yang telah meninggal dunia.
"Dalam menjalankan tugas hendaknya selalu berpedoman dan berpegang pada ketentuan peraturan yang ada termasuk tata tertib DPRD sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Ia berharap dengan kebersamaan sebagai anggota DPRD, tentunya ke depan bisa lebih sinergi lagi demi kepentingan rakyat.
"Yang jelas, kebersamaan sebagai tim, sebagai anggota DPRD menjadi satu bekerja untuk rakyat dan sinergi dengan eksekutif, agar rakyat sejahtera," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan dengan sudah terisinya posisi anggota DPRD yang sebelumnya kosong, diharapkan ke depan kolaborasi antara DPRD dengan Pemkot Kediri berjalan lebih baik.
"Harapan kami fungsi DPRD bisa berjalan baik. Sudah cukup lama, dua anggota DPRD nonakttif. Sekarang di awal tahun, Pak Ketua DPRD berkenan untuk mengagendakan dan secara resmi melantik," kata Wali Kota di Kediri, Jumat.
Ia berharap sinergi antara DPRD Kota Kediri dengan Pemkot bisa lebih baik lagi, terlebih lagi ada tantangan yang cukup besar, yakni dua tahun menghadapi pandemi COVID-19.
"Hari ini tantangan besarnya setelah dua tahun di masa pandemi, kami berupaya semaksimal mungkin menggerakkan perekonomian serta mengejar ketertinggalan pendidikan. Ini pekerjaan besar untuk DPRD dan pemkot," kata Wali Kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dua nama anggota DPRD Kota Kediri yang nonaktif adalah Panggihono dari PAN serta Hartingah dari Partai NasDem. Keduanya diganti dengan anggota yang baru, yakni untuk Panggihono diganti Dinayana Kristian dan Hartingah diganti Deddy Moch Bastomy.
Proses PAW anggota DPRD Kota Kediri masa bakti 2019-2024 itu digelar di ruang sidang DPRD Kota Kediri. Seluruh prosesi pelantikan dan pembacaan sumpah dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi dan disaksikan seluruh anggota DPRD, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Kediri, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.
Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi mengucapkan selamat dan menyampaikan harapan agar anggota dewan yang baru dilantik dapat menyesuaikan diri dengan anggota dewan yang lain.
Selain itu juga memiliki dedikasi dan tanggungjawab yang tinggi serta menjaga persatuan dan kesatuan sesama anggota dewan dan eksekutif. Sebagai wujud terima kasih juga dipanjatkan doa yang ditujukan kepada pejabat sebelumnya yang telah meninggal dunia.
"Dalam menjalankan tugas hendaknya selalu berpedoman dan berpegang pada ketentuan peraturan yang ada termasuk tata tertib DPRD sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Ia berharap dengan kebersamaan sebagai anggota DPRD, tentunya ke depan bisa lebih sinergi lagi demi kepentingan rakyat.
"Yang jelas, kebersamaan sebagai tim, sebagai anggota DPRD menjadi satu bekerja untuk rakyat dan sinergi dengan eksekutif, agar rakyat sejahtera," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan dengan sudah terisinya posisi anggota DPRD yang sebelumnya kosong, diharapkan ke depan kolaborasi antara DPRD dengan Pemkot Kediri berjalan lebih baik.
"Harapan kami fungsi DPRD bisa berjalan baik. Sudah cukup lama, dua anggota DPRD nonakttif. Sekarang di awal tahun, Pak Ketua DPRD berkenan untuk mengagendakan dan secara resmi melantik," kata Wali Kota di Kediri, Jumat.
Ia berharap sinergi antara DPRD Kota Kediri dengan Pemkot bisa lebih baik lagi, terlebih lagi ada tantangan yang cukup besar, yakni dua tahun menghadapi pandemi COVID-19.
"Hari ini tantangan besarnya setelah dua tahun di masa pandemi, kami berupaya semaksimal mungkin menggerakkan perekonomian serta mengejar ketertinggalan pendidikan. Ini pekerjaan besar untuk DPRD dan pemkot," kata Wali Kota.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022