PT Pelindo mulai mematangkan Pantai Boom Marina Banyuwangi, Jawa Timur, untuk menjadi prototipe pengembangan pembangunan marina nasional di Indonesia, sekaligus untuk menyambut yacth rally yang akan berlangsung di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Ada dua agenda reli kapal pesiar yang rencananya akan digelar di Banyuwangi, yakni Wonderful Sail Indonesia dan Fremantle to Boom. Puluhan hingga ratusan kapal pesiar akan datang ke Banyuwangi.
"Pantai Boom Marina memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pelabuhan kapal pesiar dan prototipe Marina nasional. Karena itu kami ke Banyuwangi untuk mematangkan dan melakukan percepatan-percepatan," kata Komisaris Utama Pelindo Laksamana TNI (Purn) Marsetio dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Banyuwangi, Kamis.
Marsetio mengatakan bahwa PT Pelindo berkomitmen untuk melakukan pengembangan pembangunan Pantai Boom Marina Banyuwangi.
"Sekarang bolanya ada di tangan Pelindo. Para jajaran direksi harus cepat. Insfrastruktur harus segera dengan cepat dibangun. Saya minta pulang dari Banyuwangi sudah harus ada keputusan," ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa insfrastruktur yang harus dipercepat, yakni menambah 30 dermaga apung, rest area, humaniter fasility, marina office, dan radio comunicarion.
"Minimal fokus insfrastruktur kebutuhan yacht rally. Dua minggu lagi kami rapat lagi dengan Dirjen Hubungan Laut, Dirjen Darat, Dirjen Navigasi, dan lainnya. Terima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi selama ini terhadap Boom Marina. Sekarang Pelindo harus punya komitmen kuat untuk mengembangkan Boom Marina," ujarnya.
Direktur Strategi PT Pelindo, Prasetyo mengatakan siap untuk mempercepat pengembangan Boom Marina. Menurutnya Banyuwangi bisa menjadi pusat jaringan Marina di Indonesia.
"Kami akan segera melakukan percepatan-percepatan di Boom Marina Banyuwangi. Februari kami mulai," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih pada PT Pelindo yang memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan Boom Marina Banyuwangi.
"Pantai Boom memiliki potensi yang besar. Itulah sebabnya pemerintah daerah telah lama melakukan penataan. Semoga percepatan-percepatan ini bisa membawa berkah bagi Banyuwangi," kata Ipuk.
Komisaris Utama Pelindo Laksamana TNI (Purn) Marsetio membawa berbagai segenap jajaran Pelindo ke Banyuwangi, di antaranya Direktur Strategi Pelindo, Prasetyo, Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI PORT) Arief Prabowo, Direktur Utama PT Pelindo Property Indonesia, Wayan Eka, Direktur Operasi, Teknik dan Komersial PT Pelindo Property, Vitus Satoto, General Manager Pelindo Cabang Tanjung Wangi, Pitria Kartikasari, Konsultan Marina, Raymon.
Hadir juga Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa, serta Menteri Pariwisata RI 2014-2019, Arief Yahya. Mereka rapat koordinasi bersama Bupati Ipuk Fiestiandani, dan juga meninjau langsung lokasi Pantai Boom Marina yang akan dilakukan percepatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ada dua agenda reli kapal pesiar yang rencananya akan digelar di Banyuwangi, yakni Wonderful Sail Indonesia dan Fremantle to Boom. Puluhan hingga ratusan kapal pesiar akan datang ke Banyuwangi.
"Pantai Boom Marina memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pelabuhan kapal pesiar dan prototipe Marina nasional. Karena itu kami ke Banyuwangi untuk mematangkan dan melakukan percepatan-percepatan," kata Komisaris Utama Pelindo Laksamana TNI (Purn) Marsetio dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Banyuwangi, Kamis.
Marsetio mengatakan bahwa PT Pelindo berkomitmen untuk melakukan pengembangan pembangunan Pantai Boom Marina Banyuwangi.
"Sekarang bolanya ada di tangan Pelindo. Para jajaran direksi harus cepat. Insfrastruktur harus segera dengan cepat dibangun. Saya minta pulang dari Banyuwangi sudah harus ada keputusan," ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa insfrastruktur yang harus dipercepat, yakni menambah 30 dermaga apung, rest area, humaniter fasility, marina office, dan radio comunicarion.
"Minimal fokus insfrastruktur kebutuhan yacht rally. Dua minggu lagi kami rapat lagi dengan Dirjen Hubungan Laut, Dirjen Darat, Dirjen Navigasi, dan lainnya. Terima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi selama ini terhadap Boom Marina. Sekarang Pelindo harus punya komitmen kuat untuk mengembangkan Boom Marina," ujarnya.
Direktur Strategi PT Pelindo, Prasetyo mengatakan siap untuk mempercepat pengembangan Boom Marina. Menurutnya Banyuwangi bisa menjadi pusat jaringan Marina di Indonesia.
"Kami akan segera melakukan percepatan-percepatan di Boom Marina Banyuwangi. Februari kami mulai," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih pada PT Pelindo yang memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan Boom Marina Banyuwangi.
"Pantai Boom memiliki potensi yang besar. Itulah sebabnya pemerintah daerah telah lama melakukan penataan. Semoga percepatan-percepatan ini bisa membawa berkah bagi Banyuwangi," kata Ipuk.
Komisaris Utama Pelindo Laksamana TNI (Purn) Marsetio membawa berbagai segenap jajaran Pelindo ke Banyuwangi, di antaranya Direktur Strategi Pelindo, Prasetyo, Direktur Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI PORT) Arief Prabowo, Direktur Utama PT Pelindo Property Indonesia, Wayan Eka, Direktur Operasi, Teknik dan Komersial PT Pelindo Property, Vitus Satoto, General Manager Pelindo Cabang Tanjung Wangi, Pitria Kartikasari, Konsultan Marina, Raymon.
Hadir juga Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa, serta Menteri Pariwisata RI 2014-2019, Arief Yahya. Mereka rapat koordinasi bersama Bupati Ipuk Fiestiandani, dan juga meninjau langsung lokasi Pantai Boom Marina yang akan dilakukan percepatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022