Menurut Marisa Dian Alifati, peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), setiap makhluk hidup pasti akan berurusan dengan soal kesehatan. Sebagai jaminan akan kesehatan dirinya dan keluarganya Marisa mempercayakan pada program yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan.
“Jaminan kesehatan merupakan urusan penting dalam kehidupan saya. Karena tidak ada yang tahu nasib seseorang, apakah terus diberi sehat atau diberi sakit saat kapan. Dari situ, saya sadar bahwa upaya yang bisa dilakukan adalah memiliki asuransi kesehatan,” ujar Marisa.
Ibu Muda berusia 25 tahun ini menceritakan pengalaman saat sakit menimpa sang ayah dan juga sang ibu mertua. Keduanya diketahui menjalani perawatan untuk penyakit diabetes.
“Sampai sekarang bapak dan ibu mertua saya harus kontrol setiap bulannya. Bahkan bapak saya pernah stroke juga dan harus opname untuk beberapa hari. Mungkin kalo saya belum jadi peserta JKN saya akan kebingungan untuk biaya perawatan karna memakan biaya yang tidak sedikit,” katanya.
Ibu satu anak ini melanjutkan, JKN bukan hanya memberikan kemudahan dalam pembiayaan pelayanan kesehatan keluarganya melainkan JKN juga telah memberikan kemudahan prosedur administrasi pelayanan. Misalnya cek ketersediaan kamar tidur di rumah sakit melalui aplikasi Mobile JKN.
“Tidak ada yang susah, jika kita paham prosedurnya. Tidak ada yang instan memang, semua butuh alur yang harus dilalui, tapi saya yakin hal tersebut sudah menjadi yang terbaik baik bagi peserta, pihak fasilitas kesehatan maupun BPJS Kesehatan sendiri. Semua alurnya sudah jelas,” imbuh Marisa.
Lebih lanjut peserta JKN yang tinggal di daerah Gresik Kota Baru Kabupaten Gresik ini menjelaskan bahwa kemudahan yang ia rasakan melalui Mobile JKN bukan hanya bisa cek kamar tidur di rumah sakit, melainkan banyak fitur lainnya seperti fitur kartu digital dan juga fitur pendaftaran pelayanan di FKTP yang telah Ia jajal. Ia berharap program ini bisa terus hadir di tengah masyarakat.
“Semoga Pemerintah terus mempertahankan program JKN yang juga tentu merupakan harapan seluruh masyarakat untuk meng-cover masalah kesehatan kita semua, tentunya dengan iuran yang terjangkau namun manfaatnya sangat melebihi iuran kit ajika dijumlahkan,” kata Marisa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
“Jaminan kesehatan merupakan urusan penting dalam kehidupan saya. Karena tidak ada yang tahu nasib seseorang, apakah terus diberi sehat atau diberi sakit saat kapan. Dari situ, saya sadar bahwa upaya yang bisa dilakukan adalah memiliki asuransi kesehatan,” ujar Marisa.
Ibu Muda berusia 25 tahun ini menceritakan pengalaman saat sakit menimpa sang ayah dan juga sang ibu mertua. Keduanya diketahui menjalani perawatan untuk penyakit diabetes.
“Sampai sekarang bapak dan ibu mertua saya harus kontrol setiap bulannya. Bahkan bapak saya pernah stroke juga dan harus opname untuk beberapa hari. Mungkin kalo saya belum jadi peserta JKN saya akan kebingungan untuk biaya perawatan karna memakan biaya yang tidak sedikit,” katanya.
Ibu satu anak ini melanjutkan, JKN bukan hanya memberikan kemudahan dalam pembiayaan pelayanan kesehatan keluarganya melainkan JKN juga telah memberikan kemudahan prosedur administrasi pelayanan. Misalnya cek ketersediaan kamar tidur di rumah sakit melalui aplikasi Mobile JKN.
“Tidak ada yang susah, jika kita paham prosedurnya. Tidak ada yang instan memang, semua butuh alur yang harus dilalui, tapi saya yakin hal tersebut sudah menjadi yang terbaik baik bagi peserta, pihak fasilitas kesehatan maupun BPJS Kesehatan sendiri. Semua alurnya sudah jelas,” imbuh Marisa.
Lebih lanjut peserta JKN yang tinggal di daerah Gresik Kota Baru Kabupaten Gresik ini menjelaskan bahwa kemudahan yang ia rasakan melalui Mobile JKN bukan hanya bisa cek kamar tidur di rumah sakit, melainkan banyak fitur lainnya seperti fitur kartu digital dan juga fitur pendaftaran pelayanan di FKTP yang telah Ia jajal. Ia berharap program ini bisa terus hadir di tengah masyarakat.
“Semoga Pemerintah terus mempertahankan program JKN yang juga tentu merupakan harapan seluruh masyarakat untuk meng-cover masalah kesehatan kita semua, tentunya dengan iuran yang terjangkau namun manfaatnya sangat melebihi iuran kit ajika dijumlahkan,” kata Marisa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021