Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar skirining HIV/AIDS terhadap warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Gresik, dalam rangkaian memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono dalam siaran persnya di Gresik, Rabu, mengatakan total warga binaan yang diskrining sebanyak 735 warga dan skrining akan dilakukan selama sepekan ke depan.

"Dalam kegiatan ini, kami mengambil tema 'Akhiri AIDS, cegah HIV, Akses Untuk Semua' dan kami mulai hari ini," kata Krismono.

Ia menjelaskan kegiatan skrining bertujuan mendeteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV/AIDS yang diderita oleh para warga binaan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat mengedukasi warga binaan terkait gejala-gejala awal HIV/AIDS yang tidak terlihat secara fisik," katanya.

Sedangkan proses skrining menggunakan pemanggilan satu per satu, seperti pelaksanaan rapid test dengan mengambil sampel darah warga binaan.

Sementara itu, Penanggung Jawab Program HIV Puskesmas Cerme, Gresik Supriyanto mengatakan kegiatan ini akan dilakukan rutin, sebagai upaya deteksi akan potensi seseorang terinfeksi HIV di dalam tubuhnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di hari pertama, sebanyak 102 warga binaan dinyatakan negatif.

Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Cerme, Gresik, yang membantu dalam mendukung perawatan kesehatan warga binaannya.

"Alhamdulillah di hari pertama ini 102 warga binaan dinyatakan negatif, harapan kami ke depannya, kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dapat dukungan dari Puskesmas Cerme," kata Aris.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021