Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jatim meraih penghargaan pada acara Indonesia Awards 2021, karena dinilai berhasil mengembangkan strategi pemulihan di masa pandemi COVID-19.

"Terima kasih kepada masyarakat bumi Arema (Kota Malang). Penghargaan ini tentu menjadi pemacu bagi kami, elemen Kota Malang untuk secara bersama menguatkan langkah-langkah selaras pengendalian COVID-19 dengan upaya menggerakkan simpul-simpul ekonomi," kata Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, Kamis.

Sutiaji, usai menerima penghargaan Recovery Strategy in Pandemic  di Jakarta, Rabu (24/11) berharap agar momentum melandainya COVID-19 mampu terus dipertahankan, khususnya di masa-masa krusial yang juga menjadi perhatian pemerintah pusat, yakni libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

“InshaAllah bila kita mampu melalui, maka itu akan semakin menguatkan langkah-langkah recovery ekonomi Kota Malang," kata Sutiaji.

Data kasus COVID-19 per tanggal 24 November 2021 di Kota Malang, hanya tinggal 7 pasien yang masih dalam pantauan. Sedangkan kasus positif dan kematian sudah nihil.

Hal itu juga dikuatkan dengan giatnya Pemkot Malang melakukan vaksinasi COVID-19, dengan dosis pertama vaksinasi mencapai angkat 98 persen dan dosis kedua 80 persen.

“Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh warga Kota Malang memahami atas kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan pembatasan aktivitas di libur Nataru nanti. Kami berharap Kota Malang dan Indonesia tidak melonjak lagi kasus COVID-19,” tutur Sutiaji, dalam acara yang bertema Leading in the Time of Crisis.

Sutiaji juga meminta kepada ASN Kota Malang agar tidak mengambil cuti pada saat Nataru, kecuali ada kondisi mendesak. Hal itu telah diatur melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2021.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan apresiasinya kepada para kepala daerah yang dinilai berhasil menangani kasus COVID-19 yang selama ini menjadi tantangan besar bangsa Indonesia.

"Saya mewakili mereka yang bekerja bersama untuk mengendalikan dan menekan angka kasus COVID-19. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih," tutur Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, saat menerima penghargaan Outstanding Public Official Leader.

Luhut mengatakan, tidak banyak negara yang mampu mengendalikan angka kasus COVID-19. Namun, Indonesia bisa dan mampu mengendalikan, dan Indonesia adalah bangsa yang besar dan patut bangga.

"Selama 162 hari kita masih terus mampu menjaga dan tentu saya berharap terus mampu dijaga. Ini tentu tidak lepas dari kepemimpinan (Presiden Joko Widodo) dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Saya sampaikan terima kasih atas kerja sama ini," kata Luhut.

Selain itu, beberapa kepala daerah juga mendapatkan apresiasi di acara Indonesia Award 2021, di antaranya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Wali Kota Semarang Dr Hendrar Prihadi, S.E., MM, Wali Kota Makasar Mohammad Ramadhan Pomanto, dan 19 kepala daerah lainnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021