Bupati Situbondo Karna Suswandi menagih capaian vaksinasi lansia kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat karena vaksinasi lansia masih sangat rendah, yakni 36,5 persen dari target sasaran 86.422 jiwa.
Sebelumnya Bupati Situbondo menginstruksikan kepada seluruh ASN melalui Surat Edaran (SE) tentang Percepatan Capaian Vaksinasi untuk Lansia. ASN di masing-masing OPD diharuskan mengajak lansia untuk mengikuti vaksin COVID-19 dosis pertama.
"Kewajiban masing-masing kepala dinas, camat, kabag, apa sudah tuntas semuanya sesuai target vaksinasi terhadap lansia? Karena ini bukan main-main," kata Bung Karna, sapaan bupati, saat Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu.
Ia menegaskan bahwa target vaksinasi terhadap lansia yang menjadi tanggung jawab para pejabat di Lingkungan Pemkab Situbondo, sesuai dengan SE Bupati tentang Percepatan Capaian Vaksinasi Lansia tertanggal 28 Oktober 2021 harus segera dipenuhi.
"Saya mohon kepada para kepala dinas, camat, terutama kepala dinas kesehatan, gerakkan puskesmas untuk kembali berkoordinasi dengan tim kecamatan. Ayo kita naikkan capaian vaksinasi lansia utamanya dosis pertama," ucapnya.
Menurut Bung Karna, para ahli optimistis dengan vaksinasi pemerintah bisa mengendalikan COVID-19. Syaratnya capaian vaksinasi harus 70 persen, terutama bagian lansia yang rentan terpapar Coronavirus.
Vaksinasi merupakan upaya untuk penanganan COVID-19, selain masyarakat mematuhi protokol kesehatan, yakni mencuci tangan memakai masker dan menjaga jarak atau menjauhi kerumunan.
"Vaksinasi harus terus kita dipacu. Karena saat ini Situbondo sudah tertinggal. Situbondo lamban capaian vaksinasinya. Kepala Dinas Kesehatan segera menyediakan vaksinnya. Saya tidak ingin kita terus merosot. Dulu capaian vaksinasi diurutan ke-21 di Jawa Timur, sekarang urutan ke-24 dari 38 kabupaten/kota di Jatim," paparnya.
Bupati Karna Suswandi juag meminta RSUD dr. Abdoer Rahem untuk menyediakan oksigen untuk antisipasi jika terjadi lonjakan kasus.
"Direktur rumah sakit mulai menyediakan oksigen dengan baik. Pengadaan tabung harus mulai dipikirkan. Penggunaan anggaran harus menyentuh apa yang dibutuhkan masyarakat sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik,"ujarnya.
Data Dinas Kesehatan Situbondo menyebutkan capaian vaksinasi per Selasa, 16 November 2021, secara umum mencapai 59,16 persen untuk dosis pertama. Dosis kedua 28,1 persen dengan target sasaran sebanyak 548.304 jiwa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Sebelumnya Bupati Situbondo menginstruksikan kepada seluruh ASN melalui Surat Edaran (SE) tentang Percepatan Capaian Vaksinasi untuk Lansia. ASN di masing-masing OPD diharuskan mengajak lansia untuk mengikuti vaksin COVID-19 dosis pertama.
"Kewajiban masing-masing kepala dinas, camat, kabag, apa sudah tuntas semuanya sesuai target vaksinasi terhadap lansia? Karena ini bukan main-main," kata Bung Karna, sapaan bupati, saat Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu.
Ia menegaskan bahwa target vaksinasi terhadap lansia yang menjadi tanggung jawab para pejabat di Lingkungan Pemkab Situbondo, sesuai dengan SE Bupati tentang Percepatan Capaian Vaksinasi Lansia tertanggal 28 Oktober 2021 harus segera dipenuhi.
"Saya mohon kepada para kepala dinas, camat, terutama kepala dinas kesehatan, gerakkan puskesmas untuk kembali berkoordinasi dengan tim kecamatan. Ayo kita naikkan capaian vaksinasi lansia utamanya dosis pertama," ucapnya.
Menurut Bung Karna, para ahli optimistis dengan vaksinasi pemerintah bisa mengendalikan COVID-19. Syaratnya capaian vaksinasi harus 70 persen, terutama bagian lansia yang rentan terpapar Coronavirus.
Vaksinasi merupakan upaya untuk penanganan COVID-19, selain masyarakat mematuhi protokol kesehatan, yakni mencuci tangan memakai masker dan menjaga jarak atau menjauhi kerumunan.
"Vaksinasi harus terus kita dipacu. Karena saat ini Situbondo sudah tertinggal. Situbondo lamban capaian vaksinasinya. Kepala Dinas Kesehatan segera menyediakan vaksinnya. Saya tidak ingin kita terus merosot. Dulu capaian vaksinasi diurutan ke-21 di Jawa Timur, sekarang urutan ke-24 dari 38 kabupaten/kota di Jatim," paparnya.
Bupati Karna Suswandi juag meminta RSUD dr. Abdoer Rahem untuk menyediakan oksigen untuk antisipasi jika terjadi lonjakan kasus.
"Direktur rumah sakit mulai menyediakan oksigen dengan baik. Pengadaan tabung harus mulai dipikirkan. Penggunaan anggaran harus menyentuh apa yang dibutuhkan masyarakat sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin baik,"ujarnya.
Data Dinas Kesehatan Situbondo menyebutkan capaian vaksinasi per Selasa, 16 November 2021, secara umum mencapai 59,16 persen untuk dosis pertama. Dosis kedua 28,1 persen dengan target sasaran sebanyak 548.304 jiwa. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021