Rumah Sakit Randegansari Husada di Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, mengundang pakar pembelajaran Al Quran untuk meyakinkan perlunya vaksinasi ketiga atau booster terhadap tenaga kesehatan atau medis yang bekerja di wilayah setempat.

Direktur RS Randegansari Husada Driyorejo Gresik dr Titik Maimanah, MKes di Gresik, Sabtu, mengatakan undangan pakar Al Quran bertujuan untuk menyukseskan program vaksinasi dari pemerintah.

Ia mengatakan vaksinasi booster atau vaksinasi ketiga telah dilakukan bertahap sesuai kebijakan kementerian kesehatan, dan undangan para pakar pembelajaran Al Quran sebagai upaya pemberian vaksinasi rohani melalui program belajar mengaji bersama.

Hal ini, kata dia, untuk menguatkan jiwa dan memberikan ketenangan kepada kalangan medis dan karyawan RS dalam menjalankan tugas menangani wabah COVID-19.

"Setiap kita sebenarnya di samping butuh vaksin jasmani untuk menghadapi pandemi, juga butuh terhadap vaksin rohani berupa kedekatan dengan Allah, sebab di masa pandemi ini semakin merasakan akan kebutuhan bersandar kepada Tuhan karena seringkali menghadapi hal-hal yang sudah benar-benar di luar kemampuan kita, sehingga sangat butuh penguatan rohani agar ada ketenangan jiwa," ujar dr Titik.

Titik yang juga aktif menyosialisasikan tentang keamanan, kehalalan dan kebolehan vaskin COVID-19 merujuk BPOM dan LPPOM MUI itu Pakar Pembelajaran Al-Qur’an yang diundang adalah Ust Dr Heri Rifhan Halili, MPdI, Al-Hafidz, Pengasuh program Al-Qur’an di Radio Suara Muslim Surabaya, yang juga Dosen di STAI Muhammadiyah Probolinggo.

Titik mengatakan, kegiatan belajar mengaji tersebut tidak dilaksanakan secara bersamaan dalam satu waktu, melainkan bergantian per kelompok atau per orang datang ke musholla bergiliran, karena masing-masing harus tetap memberikan pelayanan di RS secara optimal.

Titik berharap, dengan kegiatan belajar mengaji dapat membawa keberkahan dan ketenagan bagi seluruh dokter, tenaga medis, karyawan, hingga pasien di RS khususnya dalam masa pandemi ini.

"Semoga kegiatan ini membawa keberkahan, menambah semangat dokter, tenaga medis, dan karyawan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan yakin menjalani vaksinasi booster," katanya.

Sementara itu, secara umum program vaksinasi COVID-19 terus digalakkan RS Randegansari Husada Driyorejo Gresik melalui dua cara, yakni jemput bola atau menyediakan vaksinasi di rumah sakit.

"Kami melakukan jemput bola dengan langsung mengadakan vaksinasi di desa-desa sekitar untuk siapa pun, khususnya warga Gresik," ujar dr Titik.

Vaksinasi bosster adalah vaksinasi yang diperlukan memperkuat respons antibodi terhadap varian baru apalagi kematian para dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia dari Maret 2020 hingga Juli 2021 telah mencapai 1.141 jiwa.

Menurut penelitian yang dilakukan Bio Farma, idealnya vaksinasi booster dilakukan 6 bulan setelah vaksinasi kedua di lakukan.

Indonesia telah mendapat 3 juta dosis vaksin Moderna pada 11 Juli 2021 dari Amerika Serikat melalui mekanisme COVAX Facility.(*)


Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021